Ekspresi Emosional Anak melalui Drama di Sekolah Dasar Melatih
Drama bukan hanya alat untuk menghibur, tetapi juga sebagai sarana yang kuat untuk melatih keterampilan sosial dan emosional anak. Di sekolah dasar, drama bisa menjadi metode yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti empati, kerja sama, dan komunikasi yang baik. Salah satu tujuan utama dari drama di pendidikan dasar adalah untuk mendukung perkembangan sosial-emosional anak. Tujuan pembelajaran sastra dalam kurikulum bahasa Indonesia mencakup kemampuan berkomunikasi secara efektif, meningkatkan kematangan emosional dan sosial, serta mengembangkan sikap yang menghargai keberagaman budaya.Â
Tujuan Pembelajaran Drama di Sekolah Dasar
Drama dan Ekspresi Emosional AnakÂ
Drama Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan KarakterÂ
Selain berfungsi untuk melatih ekspresi emosional, drama juga sangat efektif sebagai sarana pendidikan karakter. Dalam bermain peran, siswa belajar untuk mengidentifikasi dan memahami peran mereka dalam kehidupan sosial. Mereka belajar untuk berempati dengan orang lain, bekerja sama untuk memecahkan masalah, dan menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Hal ini penting dalam mengembangkan karakter anak yang baik, terutama di usia dini.Â
Meningkatkan Keterampilan Sosial-Emosional Melalui DramaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H