Mohon tunggu...
Andes Rozak
Andes Rozak Mohon Tunggu... PNS -

Lahir dan besar di Kuningan (Jawa Barat), kuliah di Nyayogyakarta Hadiningrat, dan bekerja di Bergtuin te Tjibodas-Tjiandjur. Saat ini sedang menyelesaikan studi doktoralnya di AgroParisTech (Prancis) dan University of Copenhagen (Denmark).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepenggal Cerita Idul Adha Kami

25 Agustus 2018   04:46 Diperbarui: 25 Agustus 2018   05:46 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Iduladha, 10 Dzulhijjah 1438H, 21 Agustus 2018

Iduladha kali ini akan terasa spesial. Bisa jadi karena ini yang terakhir. Berlebaran di negeri orang: Prancis. Di kota Montpellier. Karena tampaknya kami akan pulang. Back for good ke Indonesia. Dalam waktu dekat ini. Tapi entah kapan. Yang jelas tahun ini.

Tanggal 1 Dzulhijjah tahun ini sudah ditetapkan oleh dewan ulama Prancis. Tanggal 12 Agustus. Sama dengan Arab Saudi. Tapi sehari lebih awal dibandingkan Indonesia. Artinya, iduladha, 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan tanggal 21 Agustus.

Ada dua lokasi yang bisa dijadikan alternatif untuk shalat id. Di masjid l'union. Atau di sekitaran stadion Mosson. Stadion yang jadi homebase Montpellier. Salah satu klub pada kasta tertinggi di Prancis: Ligue-1. Malamnya kami memutuskan: masjid l'union. Disamping lebih dekat. Juga karena indoor. Kalaupun harus di luar masjid, tidak masalah. Karena teduh oleh pepohonan. Tidak seperti Mosson. Yang kemungkinan akan terik matahari. Karena mulainya pkl. 9. Karena juga di lapangan terbuka. Yang tanpa ada peneduh. Apalagi ini musim panas. Yang bulan Juli kemarin suhunya sungguh aduhai. 40 derajat C. Karena ada gelombang panas dari Afrika utara.

Seperti biasa saya mencari informasi lewat website masjid sehari sebelumnya. Saya tidak menemukan informasinya. Saya mencari lewat page-nya facebook masjid. Juga tidak menemukan. Pagi hari, 21 Agustus, pkl. 5, 6, 7 saya kembali cek, juga tidak menemukan info shalat id. Aneh memang. Biasanya sudah ada pengumuman. Baik itu di website atau fan page FB. Namun akhirnya, istri dan saya hanya menyimpulkan: shalat id pkl. 9. Sama seperti shalat id-shalat id sebelumnya. Di masjid tersebut. Yang biasa kami ikuti. Sejak iduladha tahun 2015 lalu.

Pkl. 8.25 kami keluar rumah. Menuju halte bus. Jalan kaki sekitar 5-10 menit dari rumah. Berharap menggunakan bus yang pkl. 8.39. Dan sampai di masjid 10 menit setelahnya. Bus pun datang. Yang jalur 6. Dengan arah Pas du Loup. Kami pun naik. Setelah jalan dan lewat satu halte. Istri saya bertanya: tumben sepi?


 Biasanya, memang ada beberapa muslim yang berangkat juga. Bareng dengan kami. Kemudian, satu halte sebelum masjid. Kami lihat beberapa muslim berjalan menjauhi mesjid. Bahkan beberapa sudah ada di bus yang juga menjauhi masjid. Kami berpandangan dan bertanya. Dengan pertanyaan yang sama: shalat id sudah selesai? Semakin mendekati masjid. Semakin yakin shalat itu sudah selesai. Dan benar. Dari bus kami lihat masjid. Jamaahnya sudah bubar. Shalat id sudah selesai!

Ya sudahlah. Kami melewatkan shalat id tadi. Yang sebetulnya diharapkan jadi sesuatu yang spesial. Bagi kami sekeluarga.

Akhirnya kami ke toko daging dekat masjid. Beli daging ayam dan daging sapi. Untuk dimasak di rumah. Seolah-olah bawa daging kurban.

Selamat iduladha!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun