WAKTU
"Demi Waktu, sesungguhnya manusia itu merugi. Kecuali yang beriman dan beramal salih. Dan saling nasihat-menasihati dalam kebenaran, dan saling nasihat-menasihati dalam kesabaran." (QS: Al-Ashr:1-3)
Demi masa sesungguhnya manusia merugi melainkan hanya orang orang yg beramal di jalan kebaikan
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memaknai waktu, sebab setiap detik, setiap kedipan mata di dunia ada amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
Waktu senantiasa terus berjalan, ia tidak akan pernah mundur. Begitu juga manusia hendaknya terus senantiasa memperbaiki diri, menjaga kualitas ibadah dan tentunya memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan cara menjalankan amal salih dan saling menasihati di jalan kebenaran.
Yakni untuk menghargai dan memanfaatkan waktu untuk hal yang baik.
Jika mensia-siakannya maka akan menjadi orang yang merugi. Adapun cara agar tidak menjadi orang yang merugi yakni untuk tetap menjaga keimanan, mengerjakan amal salih dan saling memberikan nasihat.
Memaknai waktu dengan hal yang baik dan bermanfaat. Karena  betapa pentingnya menghargai waktu, jika tidak maka ia termasuk golongan orang yang merugi.
Waktu adalah musuh bagi manusia," Â
Mark Banschick, seorang psikiater.
Jika mampu memaksimalkan dg baik maka akan menjadikan sebagai aset kebaikan dan jika tidak dimanfaatkan dg baik maka akan melumpuhkan dalam kehidupan dan sangat sangat merugi.
Maka Orang-orang beruntung adalah mereka yang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Mereka tak membiarkan kesempatan apapun lewat di depan mata.
Dan hal ini mereka lakukan setiap hari tanpa henti. Tak hanya itu, orang-orang beruntung selalu membangun jaringan dan bahkan ikut andil dalam hal apapun yang diinginkan oleh banyak orang.