Mohon tunggu...
Anastasia Mellania
Anastasia Mellania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang di tulisan Anastasia, si mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang belajar membuat karya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerita Perjalanan Menuju Jurnalisme Masa Depan

4 Maret 2021   00:52 Diperbarui: 4 Maret 2021   01:18 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://images.app.goo.gl/Kv9EPnfySNbB3Tdt9

 

Informasi adalah suatu hal yang seakan sudah menjadi ‘nafas’ bagi seluruh penghuni dunia. Adanya kemunculan berbagai media mempermudah kita untuk mengakses informasi bahkan dari seluruh penjuru bumi. 

Namun tahukah anda bagaimana media terdahulu sangat berperan dalam cara produksi dan penerimaan informasi?  Lalu bagaimana dengan konsumsi informasi lewat media pada masa kini? Bagaimana pula jurnalisme masa depan kemudian bekerja?

Sumber : https://images.app.goo.gl/LurTKZXmCCTGEc7G9
Sumber : https://images.app.goo.gl/LurTKZXmCCTGEc7G9

Mari kita mulai perjalanan mengenal produksi sampai konsumsi informasi dari kemunculan mesin cetak pada pertengahan abad ke-15. Pada masa itu, negara-negara Barat menganggap segala hal tentang percetakan adalah sebuah bentuk dari seni. 

Koran merupakan salah bentuk media cetak yang dikatakan Gaudreault (dalam Zangana, 2017) sebagai bentuk baru praktik profesional bagi jurnalis dalam menyuguhkan suatu berita yang akurat, objektif, dan menggunakan cara-cara baru untuk mengumpulkan sampai menyebarluaskan berita.

 Pada abad itu pula media seperti telegraf juga menemani perkembangan akan penyebarluasan informasi bagi masyarakat. 

Namun, peran surat kabar atau koran dikatakan oleh Randall (dalam Zangana, 2017) adalah untuk menemukan informasi segar tentang hal apa saja yang menjadi kepentingan publik dan menyampaikannya dengan cepat dan akurat dengan cara yang jujur dan seimbang. Oleh karena itu jurnalisme berita dikatakan sebagai penyumbang sumber daya vital untuk proses pengumpulan informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun