Mohon tunggu...
Anasanti Darah Setomo
Anasanti Darah Setomo Mohon Tunggu... Guru

Tak ubahnya setitik hitam dalam jelaga, namun setidaknya turut membinarkan gemintang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mati Ide di Kelas Menulis?

9 Juli 2025   11:07 Diperbarui: 9 Juli 2025   11:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdampingan untuk saling menguatkan.

Pagi ini, 9 Juli 2025, kelas guru menulis dimulai. Kegiatan dilakukan jauh dari Kota Klaten, tepatnya di SMP Negeri 2 Delanggu, yang berlokasi di Desa Sribit. Dibuka oleh Kepala Inpektorat, AGUS SUPRAPTO, S.Sos., M.Si. dan dihadiri oleh GURITNO, S.Pd., M.Pd, sebagai Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten

Kelas menulis, diinisiasi setelah kegiatan Webinar Rabu Menggebu. Kegiatan yang semula hanya dilaksanakan secara daring, tetapi karena antusiasme peserta, maka kegiatan kelas menulis dilakukan secara luring.

Memang kegiatan ini terbuka untuk umum, bahkan kelas menulis menggandeng Inspektorat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bahan untuk meningkatkan kompetensi menulis pegawainya. Tentu hal ini sangat menarik, karena ternyata instansi-pun juga dituntut untuk bisa membuat clickbait untuk mempublikasikan kegiatan.

Merujuk pada judulnya, tentu pesertanya dituntut untuk bisa menghadirkan tulisan sebagai bentuk aktualisasi diri. Bahkan tidak berhenti sampai disini, peserta "diwajibkan" bisa mengunggah tulisan di Kompasiana.

Apakah menulis itu mudah? Tentu mudah, bagi yang terbiasa. Tetapi bagi yang belum terbiasa, jangankan menulis panjang lebar, memulai menuliskan kalimat pertama saja merupakan hal yang berat. Lalu apa yang perlu dilakukan agar bisa menulis dengan lancar? Tentu berkumpul dengan orang-orang yang sefrekuensi dengan pendampingan yang tepat, salah satunya dengan kelas ini.

Dibawah pendampingan seorang penulis senior di Kompasiana, Moch. Shidiq, kelas ini terasa sangat menarik. Dimulai dari bagaimana peserta bisa membuat akun di Kompasiana, langkah demi langkah, hingga setiap peserta memiliki satu akun kompasiana. Setelah akun dibuat, peserta mulai menulis, dengan artikel tentang seremoni kegiatan pembukaan acara Kelas menulis Guru Klaten.

Ide-ide sederhana mulai dikulik, untuk menggelitik jiwa-jiwa penulis peserta. Dan hal itu sangat membantu penulis pemula untuk memulai menuliskan kalimat pertamanya. Diskusi antar peserta juga menjadi hal baik untuk menggugah ide-ide cemerlang. Dan ternyata memang dengan mengikuti langkah-langkah yang diajarkan oleh mentor, memudahkan peserta untuk menulis.

Bukan tentang baik buruknya tulisan, tetapi tentang bagaimana mengasah kompetensi menulis, menjadi tujuan mulia kegiatan ini. Belajar untuk memahatkan isi hati dan pikiran dalam bentuk tulisan, belajar untuk jeli menggamit ide-ide yang terhampar di depan mata, sehingga suatu saat menulis menjadi kebutuhan untuk mengabadikan momen yang dilalui.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun