Mohon tunggu...
Anas Ahmadi
Anas Ahmadi Mohon Tunggu... -

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mempromosikan Ecological Knowledge pada Anak-anak

11 Oktober 2018   19:59 Diperbarui: 11 Oktober 2018   19:59 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah hal yang common knowledge bahwa anak-anak saat ini banyak yang kecanduan gawai.  Selain gawai, anak-anak modern saat ini juga banyak yang kecanduan media. Lihat saja penelitian yang dilakukan oleh Marsh (2006), dia  secara detil menunjukkan bahwa anak-anak menonton film 2 jam per hari.  Ya, itulah dunia anak-anak modern yang di kelilingi oleh media gawai dan media film (animasi). 

Jika anak-anak hanya berkenalan dengan gawai dan film, kapankah mereka berkenalan dengan lingkungan? Anak-anak  yang yang tumbuh kembang usia 7-12 tahun adalah masa yang baik untuk pengenalan  ecological knowledge. Secara filosofis, ecological knowledge ialah pengetahuan tentang ekologi (dalam konteks ini lingkungan yang ada di sekitarnya).  

Pengenalan ecological knowledge tersebut bisa dipraktikkan melalui langkah berikut. Pertama, mengenalkan anak pada binatang-binatang  yang ada di sekitarnya, misalnya ayam. Kenalkanlah mereka pada ayam, ajaklah mereka untuk memelihara ayam sehingga mereka tahu cara merawat ayam dan bagaimana ekologi ayam. Mereka mengenal ayam tidak hanya dari buku atau media, tetapi mereka benar-benar menyentuh dan berkenalan langsung dengan ayam. Kedua, berikan mereka pemahaman bahwa manusia dan lingkungan adalah satu kesatuan dalam konteks nondualitas. Manusia membutuhkan lingkungan dan lingkungan juga membutuhkan manusia. Dengan demikian, anak merasa bahwa dia adalah bagian dari lingkungan. Hal ini dilakukan juga agar anak tidak mudah terkena pobi terhadap binatang. Sebagaimana kita ketahui, di era modern ini, banyak orang yang pobi terhadap ulat, ular, semut, kupu, kodok, sebab mereka tidak mencintai lingkungan dan pemahaman ecological knowledge masih kurang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun