Magelang ( 31/07) -- Sejak adanya virus corona di Indonesia ataupun dunia, seluruh penduduk diwajibkan menjalani NEW NORMAL dimana kita harus melaksanakan protokol Kesehatan  agar terbebas dari COVID-19 serta mencegah penyebaran virus tersebut. Salah satu prokes yang harus ditaati adalah menjauhi keremunan, oleh karena itu banyak kegiatan-kegiatan seperti perkantoran, tempat wisata , bahkan sekolah harus dihentikan. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap diadakan secara daring, keputusan belajar mengajar secara daring sangat tidak efektif khusunya bagi masyarakat yang tinggal di desa.
 Dalam rangka mengoptimalkan pendidikan anak-anak yang tinggal di  Desa Kalisalak khususnya dalam berbahasa inggris, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Arandita Narishwari,  mengadakan program pembelajaran bahasa inggris dengan kuota yang terbatas. Kegiatan diadakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 22 Juli, 24 Juli, dan 26 Juli tahun 2021 dan  materi-materi yang disampaikan meliputi bahasa inggris dan covid-19. Peserta berumur 6-9 tahun , berjumlah 6 orang dan selalu dihimbau agar selalu mematuhi prokes.
Kegiatan telah disetujui dosen pembimbing dan juga pemerintah setempat, dengan catatan harus selalu mematuhi prokes dan tempat kegiatan harus terbuka agar mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Selain itu, kegiatan juga tidak boleh berlangsung lebih dari 3 hari dan tidak boleh melibatkan banyak orang.
Selama proses belajar-mengajar, paeserta selalu dihimbau untuk mematuhi prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Judul kegaiatan tersebut adalah " Fun Learning English" karena proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan permainan-permainan seru namun mendidik. Para peserta sangat antusias dalam menghadiri kegiatan tersebut karena menurut mereka kegiatan " Fun Learning English" tidak membosankan.
Kegiatan  tidak hanya mengoptimalkan pembelajaran bahasa inggris pada kalangan anak-anak namun juga untuk mengedukasi mereka akan COVID-19. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan adanya COVID-19 adalah kegiatan membuat masker dan membuat sabun sendiri agar anak-anak lebih antusias dalam menjalankan 3M ( Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) .
" Minggu depan belajar lagi?" tanya  Gandhi salah satu peserta Fun Learning English. Sayangnya, kegiatan Fun Learning English tidak bisa dilanjutkan lagi karena jika kegiatan terus dilanjutkan dapat ber resiko untuk penyebaran COVID-19. Namun, para peserta tetap boleh berdiskusi dengan Arandita melalui whatsapp yang  dipantau oleh orang tua masing-masing.
Penulis       : Arandita Dyah Ayu Narishwari
Editor        :  Yanuar Yoga Prasetyawan S. Hum. , M.Hum