Pelajaran tentang Keberlanjutan
Hal lain yang sangat saya kagumi dari Swiss adalah kesadaran lingkungannya. Hampir semua tempat memiliki fasilitas daur ulang. Transportasi umum sangat efisien sehingga orang tidak perlu bergantung pada mobil pribadi. Bahkan di desa-desa kecil, energi terbarukan seperti panel surya atau turbin air sudah menjadi hal biasa.
Saya berpikir, jika negara kecil dengan wilayah pegunungan ini bisa begitu berkomitmen pada keberlanjutan, mengapa negara lain tidak bisa?
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Liburan
Perjalanan ke Swiss bukan hanya tentang melihat tempat-tempat indah, tetapi juga tentang refleksi diri. Saya belajar bahwa hidup yang tertata, bersih, disiplin, dan menghargai alam bisa membawa kebahagiaan yang sederhana namun mendalam. Swiss membuktikan bahwa modernitas dan tradisi bisa hidup berdampingan tanpa saling meniadakan.
Setelah pulang dari Swiss, saya mulai mengubah kebiasaan kecil—lebih disiplin waktu, tidak membuang sampah sembarangan, dan mencoba menikmati hidup tanpa tergesa-gesa. Mungkin inilah makna sebenarnya dari sebuah perjalanan: bukan hanya membawa oleh-oleh atau foto, tapi membawa pulang cara pandang baru tentang hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI