Usaha Barokah Sembako
Usaha sembako atau bisnis sembako adalah bisnis yang menjual Sembilan bahan pokok bahkan bisa lebih banyak masyarakat butuhkan. Keberadaan usaha atau bisnis sembako membantu masyarakat untuk membeli aneka kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Bila dijalani dengan bersungguh-sungguh usaha kecil seperti ini bisa mendatangkan keuntungan yang berlimpah, karena yang dijul adalah kebutuhan sehari-hari maka perputaran modal terjadi dengan sanagat cepat.
 Seperti halnya dengan ibu Nikmatul Hija usia 52 tahun dengan alamat Kh. Samanhudi, desa Bakalan, RT 01/ RW 05 Pasuruan. Alasan ibu Nikma membuka usaha sembako ini untuk menghibur diri agar terhindar dari rasa jenuh, bosan dan jenuh pada saat di rumah. Beliau juga membuka usaha sembako ini sudah 13 tahun yang lalu. Ibu Nikma juga mengatakan bahwa modal awal yang beiau gunakan untuk membuka usaha sembako adalah hasil uang tabungannya sendiri dengan modal awal 600.000,00 rupiah. Untuk keuntungan sehari-hari yang beliau dapatkan dari usaha sembako yaitu 500.000,00-600.000,00 perharinya.Â
Ibu Nikma juga mengatakan bahwa meskipun beliau sudah belasan tahun membuka usaha sembako tersebut, tetapi beliau juga tidak memiliki cabang lain atau juga bisa dikatakan hanya ada di Kh. Samanhudi, desa Bakalan, RT 01/ RW 05 Pasuruan saja. Ibu Nikma juga sedikit menceritakan suka-duka selama beliau membuka usaha sembako miliknya, beliau mengatakan dukanya dalam usahanya karena ada seorang pembeli yang membeli sesuatu barang atau kebutuhan lainnya yang tidak bayar atau lebih tepatnya berhutang, jika  ditagih untuk membayar apa yang di beli mereka selalu mengatakan keesokan harinya untuk membayar tetapi selalu mengundur waktu entah kapan membayarnya, sedangkan sukanya dalam usahanya karena pesanan banyak dari customer atau orang sekitarnya ataupun pelanggan baru.Â
Kemungkinan besar dalam suatu desa atau kampung halaman tidak mungkin hanya ada satu toko usaha sembako saja bahkan ada banyak yang membuka usaha tersebut, nah bagaimana tanggapan ibu Nikma dalam menangani persaingan ketat atau banyaknya usaha sembako yang ada disekitarnya. Ibu Nikma menanggapi bahwa semua rezeki, ramai atau sepinya pembeli, laris atau tidaknya usahanya itu sudah ada yang ngatur, jadi serahkan semuanya pada allah swt. Dan harus bersyukur terhadap rezeki yang sudah allah atur untuk kita semua.Usaha Barokah Sembako
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI