Minusnya : Rentan ganggu fokus, dan kadang diskusinya jadi nggak terdokumentasi dengan baik.Â
3. Meeting : Efektif Kalau Nggak KeseringanÂ
Meeting tuh bisa jadi ajang paling efektif buat brainstorming, nyocokin presepsi, atau bahas hal - hal yang sensitif. Tapi kalau tiap masalah kecil harus diangkat ke rapat? Lama - lama waktu kerja habis buat duduk diam di depan layar.Â
Plusnya : Bisa saling lihat ekspresi, cepat untuk ambil keputusan bareng.Â
Minusnya : Bisa makan waktu, apalagi kalau nggak jelas agendanya.Â
Jadi Mana yang Paling Efektif?
Jawabannya : tergantung timnya.Â
Kalau tim kamu dinamis dan sering kerja bareng real - time, chat mungkin jadi senjata utama. Kalau lebih banyak kerja individu dengan struktur yang jelas, email bisa lebih cocok. Dan kalau keputusan penting harus dibuat, meeting tetap penting asal nggak berlebihan.Â
Kuncinya ada di Kesepakatan bareng. Tim yang sehat biasanya punya aturan sendiri : kapan harus kirim email, kapan cukup lewat chat, dan kapan waktunya meeting. Yang penting semua anggota tim merasa nyaman dan komunikasinya nggak bikin stres. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI