Mohon tunggu...
ananda nurrohmah
ananda nurrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa

HOT NEWS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Email, Meeting, Chat : Mana yang Paling Efektif dalam Komunikasi Bisnis?

16 April 2025   11:57 Diperbarui: 16 April 2025   11:57 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Send Email. Source : https://shorturl.at/NFT32

Di dunia kerja yang serba cepat dan digital ini, cara kita berkomunikasi jadi salah satu faktor penentu keberhasilan tim maupun organisasi. Pertanyaannya, dari sekian banyak pilihan akses komunikasi mulai dari Email, Meeting sampai Chat, mana sih akses komunikasi yang paling efektif untuk menjaga alur komunikasi yang lancar? 

Jawabannya tentu ngga sesederhana memilih satu dan meninggalkan yang lain. Masing - masing pasti memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Tapi kalau kita tau kapan harus menggunakan yang mana, komunikasi dalam tim maupun organisasi bisa jauh lebih efisien dan akan minim terjadi miskomunikasi. Nah, di artikel ini kita akan mengulik lebih dalam apa saja keunggulan serta kelebihan dari masing - masing akses komunikasi yang biasanya digunakan oleh tim ataupun organisasi, simak sampai habis ya!

Send Email. Source : https://shorturl.at/NFT32
Send Email. Source : https://shorturl.at/NFT32
1. Email (Rapi, Resmi, Tetapi kurang Responsif)

Platform email sudah lama jadi tulang punggung komunikasi di dunia kerja. Dianggap sebagai media paling formal, email banyak digunakan untuk menyampaikan informasi penting, dokumentasi resmi, hingga komunikasi lintas divisi atau dengan pihak eksternal.

Kelebihan berkomunikasi lewat email yaitu, email memungkinkan kita menyampaikan pesan dengan struktur yang jelas. Jadi, kita bisa menjelaskan konteks secara lengkap, menyertakan dokumen, dan memastikan informasi yang kita kirim terdokumentasi dengan baik. Selain itu, email memberi ruang untuk berpikir sebelum merespons, yang kadang dibutuhkan dalam pembahasan-pembahasan yang sensitif.

Namun, email juga bukan tanpa kelemahan. Salah satu tantangan utamanya adalah kecepatan. Dalam situasi yang membutuhkan respon cepat, email cenderung lambat. Banyak orang juga mengalami overload kotak masuk yang penuh membuat pesan penting bisa terlewat. Komunikasi melalui email juga terasa kurang personal dan bisa menciptakan jarak antarkaryawan, terutama jika digunakan untuk hal-hal yang sebenarnya bisa dibicarakan lebih langsung.

Meeting Team. source : https://shorturl.at/DMVHa 
Meeting Team. source : https://shorturl.at/DMVHa 

2. Meeting (Interaktif, Menghubungkan, tapi Rentan Boros Waktu)

Meeting, baik secara langsung maupun virtual, menawarkan kelebihan yang sulit ditandingi. Di ruang rapat, kita bisa berdiskusi, membaca ekspresi lawan bicara, dan menangkap nuansa komunikasi nonverbal yang tidak bisa didapat dari email atau chat. Ini sangat membantu untuk brainstorming, menyatukan visi, atau membahas hal-hal strategis yang memerlukan pertimbangan dari banyak pihak.

Kelebihan utama meeting terletak pada interaksi dua arah yang real-time. Orang bisa saling menanggapi, memberi ide, dan menyelesaikan masalah bersama dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, meeting juga mempererat hubungan dalam tim yaitu meningkatkan rasa keterlibatan dan rasa memiliki.

Sayangnya, meeting juga punya sisi gelap. Banyak perusahaan terjebak dalam budaya "meeting untuk segalanya", tanpa tujuan yang jelas. Ini menghabiskan waktu, energi, bahkan biaya. Jika tidak ada agenda yang tertata atau moderator yang mengarahkan, meeting bisa menjadi ruang ngobrol yang tidak produktif. Belum lagi risiko adanya dominasi suara dari pihak tertentu, yang membuat orang lain enggan berbicara.

Women Playing Mobile Phone. Source : https://shorturl.at/Z0Wcl
Women Playing Mobile Phone. Source : https://shorturl.at/Z0Wcl

3. Chat (Cepat, Fleksibel, tapi Rawan Gangguan)

Di era digital, chat jadi alat komunikasi paling praktis dan banyak digunakan, apalagi untuk kerja remote atau hybrid. Platform seperti Slack, Microsoft Teams, atau bahkan grup WhatsApp kantor jadi tempat utama pertukaran informasi sehari-hari.

Keunggulan utamanya ada pada kecepatannya. Chat memungkinkan kita bertanya atau memberi informasi secara instan. Cocok banget untuk hal-hal kecil seperti update status tugas, koordinasi cepat, atau sekadar menyapa rekan kerja. Nuansa informalnya juga membuat komunikasi terasa lebih cair, yang bisa memperkuat keakraban dalam tim.

Tapi justru karena sifatnya yang instan dan tidak terlalu formal, chat juga punya tantangan. Terlalu banyak notifikasi bisa jadi gangguan konsentrasi, terutama jika kita sedang butuh fokus mendalam. Informasi juga bisa tercecer dan sulit dicari ulang kalau tidak ada struktur yang rapi. Selain itu, karena pesan cenderung singkat, risiko miskomunikasi lebih tinggi terutama jika lawan bicara menafsirkan nada tulisan dengan cara yang berbeda.

Nah, itu tadi penjelasan masing - masing keunggulan dan kelemahan akses - akses komunikasi yang biasanya umum terjadi di tim bisnis maupun organisasi. Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun