Mohon tunggu...
ananda mulya
ananda mulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

saya harap kalian membaca esai saya sampai selesai>

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Kita Harus Salat?

29 Oktober 2023   00:15 Diperbarui: 29 Oktober 2023   00:43 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salat merupakansuatu kewajiban bagi umat muslim yang telah ditetapkan sejak peristiwa Isra mikraj, yang menjadi peristiwa bersejarah bagi seluruh umat muslim.Pada peristiwa ini Nabi Muhammad Saw mendapat perintah untuk menjalankan salat lima waktu dan menyampaikan wahyu ini kepada seluruh umatnya. Pada mulanya Allah Azza waJalla memerintahkan salat sebanyak lima puluh kali dalam sehari semalam, tetapi kemudian atas saran dari Nabi Musa ASkepada Nabi Muhammad Saw untuk meminta keringanan karena Nabi Musa AS khawatir umat Nabi Muhammadtidak sanggup melaksanakannya, sehingga perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari semalam. Atas kemurahan yang Allah SWT berikan, pahala salat lima waktu setara dengan salat lima puluh waktu.Shalat telah dilaksanakan oleh Rasulullah bahkan sejak sebelum turun perintah wajibnya salat. Shalat menjadi ibadah yang sangat spesial, salat sebagai rukun Islam yang kedua setelah syahadat, seseorang yangmeninggalkan salat dengan sengaja, neraka baginya, karena pembeda antara muslim dengan orang kafir adalah salat. Namun, dalam kenyataannya masih banyak ditemukan orang yang mengaku sebagai seorang muslim tetapi tidak melaksanakan salat, entah karena mereka belum mengetahui tentang kewajiban ini atau karena memang mereka tidak mau mengerjakannya. Sebagai umat muslim yang mengemban kewajibanini, pasti ada kalanya kita bertanya-tanya kenapa salat sangat ditekan kan pada kita, ada apa didalam salat itu.

       Sementara itu banyak umat muslim yang mengerjakan salat hanya sekedar karena kewajiban sehingga tidak merasakan makna salat yang sesungguhnya. Shalat yang Allah SWT wajibkan kepada kita memiliki makna yang sangat mendalam, jika kita mau memahami makna tersebut kita akan memandang salat sebagai kebutuhan bukan hanya kewajiban. Pertama, salat adalah sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Rabbnya, makna bacaan yang kita baca dalam setiap salat merupakan bentuk komunikasi dengan-Nya, dengan adanya komunikasi ini kita akan merasa dekat dengan-Nya dan tidak merasa sendiri. Kedua,salat meliputi semua rukun Islam yang tanpa sadar kita lakukan dalam satu waktu salat. Rukun Islam yang pertama adalah syahadat, saat salat kita mengamalkan rukun Islam ini. Rukun Islam kedua ialah salat yang sedang kita kerjakan. Rukun ketiga adalah berpuasa, saat sedang salat kita sedang berpuasa, yakni tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Rukun Islam yang keempat adalah membayar zakat, dengan waktu yang kita luangkan untuk salat sudah menunjukkan pengamalan rukun ini yakni berzakat dengan waktu. Rukun Islam yang kelima adalah melaksanakan haji, dengan salat kita mempunyai kesamaan dengan orang yang sedang berihram atau berhaji, yakni menghadapkan diri ke arah kiblat atau Kakbah. Makna Ketiga,salat dapat  menjadi sebab dihapuskannya dosa seseorang, hal ini berdasarkan sabda nabi dalam sebuah hadis"Salat yang lima waktu dan salat Jumat sampai salat Jumat berikutnya sebagai penebus atau penghapus dosa-dosa yang ada di antaranya selama dosa-dosa besar dijauhi." [HR. Muslim]. Kekhusyukan dalam salat, yakni ketika kita menghadirkan hati dan juga menjaga pelaksanaan dalam salat merupakan penyebab seseorang dapat masuk surga, sesuai dengan firman Allah Azza waJalla dalam Qur'an surah Al-Mukminn/23:1-11. (Muhammad, tanpa tahun) Makna keempat, salat dapat mengajarkan kita disiplin, dan hal ini akan sangat berdampak dalam kehidupan kita sehari-hari.Kelima, salat dapat menjadi penenang jiwa jika kita melaksanakannya dengan baik, salat menjadi saat untuk beristirahat dari kehidupan dunia yang melelahkan. Makna kelima, salat sebagai zikir atau pengingat paling agung kepada Allah Azza waJalla, jika kita mengingat-Nya di dalam hati kita, niscaya Dia akan mengingat kita didalam diri-Nyadan jika kita mengingat-Nya di tengah keramaian, niscaya Dia akan mengingat kita di tengah keramaian penduduk langit. (Dalimunthe, 2013). Kelima, salat dapat menjauhkan pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah Azza waJalla dalam Qur'an Surah Al-Ankabut ayat 45;

"Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar."

Tetapi kenapa ada orang yang sudah rajin salatnya masih melakukan hal-hal yang tidak baik. Itu karena salatnya belum memenuhi syarat dan rukun, oleh karena itu kita lebih harus memberi perhatian lebih mengenai rukun dan syarat salat agar salat yang kita lakukan dapat memberi manfaat kepada kita sesuai dengan tujuannya. (kementerian agama RI, 2015) makna keenam, salat sebagai sarana memperoleh pertolongan Allah Azza waJalla. Ketika salat, sujud dalam salat merupakan jarakterdekat antara seorang hamba dengan Rabbnya, kedekatan ini dapat kita optimalkan dalam berdoa memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya.

       Wajibnya salat yang sudah ditujukan kepada kita, ternyata memiliki banyak makna yang sangat kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan salat kita akan mengerti bahwa kita adalah makhluk Tuhan yang selalu membutuhkan koneksi batin dan jiwa dengan-Nya. Ia menuntun kita dengan salat ini agar tidak tertipu atau terlena dengan kehidupan yang sementara, yakni dunia. Shalat sebagai bekal yang akan kita bawa untuk menghadap kepada-Nya, karena hal yang pertama kali akan dihisab atau dipertanyakan adalah tentang salat, dengan demikian menunjukkan betapa kita harus memperhatikan salat kita. Hal penting yang perlu kita ingat adalah tujuan dari penciptaan jin dan manusia, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS: Adz-Dzariyat: 56) manusia diwajibkan untuk menghambakan dirikepada-Nya dalam setiap aktivitas yang dilakukannya, tugas suci inilah yang disebut ibadah dalam pengertian umum dan sebagai tujuan diciptakannya manusia (Mustofa,2019). Allah Azza waJalla lebih mengerti apa yang kita butuhkan, dengan adanya segala perintah-Nya pastilah menunjukkan betapa besar kasih sayang yang hendak ia tunjukkan kepada makhluknya agar mendapat segala manfaat yang akan diperoleh jika menaati perintah-Nya. Allah menjadikan salat sebagai sarana untuk komunikasi dengan kita, agar kita lebih dekat dengan-Nya. Dia tidak pernah bosan dalam mendengar keluh kesah kita setiap saat, Dia selalu menanti kedatangan kita untuk mendekat dengan-Nya.Dengan segala nikmat serta rahmat yang telah Ia limpahkan, sebagai makhluk-Nya sudah seharusnya kita melaksanakan segala perintah-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun