Pandemi Covid-19 telah banyak membawa perubahan diseluruh aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali dalam bidang Pendidikan.
Kegiatan pembelajaran diharuskan dilakukan secara daring, yang mana hal ini menuntut peran guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Dimana kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan tanpa mengurangi esensi belajar itu sendiri. Guru dituntut kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran agar materi tetap dapat tersampaikan dengan cara yang singkat, padat, jelas, menarik, dan kreatif ditengah keterbatasan pembelajaran daring.
Hal ini sejalan dengan tujuan pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia, dalam bidang pendidikan yaitu pendampingan dan optimalisasi persiapan pembelajaran daring.
Setelah dilakukannya diskusi dengan guru sasaran kegiatan KKN perihal kendala selama kegiatan pembelajaran daring. Akhirnya dipilihlah poster sebagai sarana media pembelajaran daring dengan pertimbangan, poster dinilai sebagai media yang paling murah dan mudah di akses ditengah keterbatasan kegiatan pembelajaran daring.Â
Poster memakai lebih sedikit kuota dibandingkan video atau link Youtube. Poster dinilai lebih menarik karena didukung oleh kemungkinan desain yang lebih berwarna dibandingkan dengan LKS biasa dan materi yang lebih padat sehingga akan lebih mudah dipahami.
Karena, selain keterbatasan perangkat penunjang pembelajaran, masih banyak orang tua siswa yang terbatas dalam penggunaan teknologi, sehingga pembelajaran masih sangat mengandalkan grup WhatsApp, yang mana hal ini juga dipengaruhi oleh terbatasnya penggunaan kuota belajar Kemendikbud.
ditulis oleh Ananda Amillia dan Elis Mediawati | KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2021
sumber tulisan ini adalah hasil wawancara dengan sasaran guru kegiatan KKN sebelum dan sesudah digunakannya poster sebagai media pembelajaranÂ