Mohon tunggu...
Ananda Intan Novia
Ananda Intan Novia Mohon Tunggu... Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University

Seorang mahasiswi analisis kimia sekolah vokasi IPB University

Selanjutnya

Tutup

Home

K3 Masuk Rumah: Panduan Praktis Keselamatan Masuk Rumah Tangga

8 Oktober 2025   10:00 Diperbarui: 8 Oktober 2025   06:26 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leaflet keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah (Sumber: Loetju.id) 

Rumah adalah tempat paling aman dan nyaman bagi kebanyakan orang. Rumah digunakan sebagai tempat untuk melepas lelah, berkumpul bersama keluarga, dan berlindung dari bahaya. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam rumah juga banyak risiko tersembunyi yang dapat membahayakan anggota keluarga terutama keluarga yang memiliki anak-anak dan lansia? Listrik, api, benda tajam, bahan kimia, bahkan lantai yang licin dapat menjadi ancaman nyata bagi penghuni rumah jika tidak ditangani dengan bijak dan tepat. Kecelakaan yang terjadi di dalam rumah dapat menyebabkan luka ringan, cedera serius, keracunan, hingga kebakaran.

K3 merupakan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, namun konteks K3 dalam rumah tangga merupakan sebuah upaya untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman, sehat, dan bebas dari bahaya. Kecelakaan yang dapat ditimbulkan di lingkungan rumah merupakan peristiwa yang tidak terencana, tidak diharapkan, dan dapat menimbulkan kerugian fisik maupun material dari yang paling ringan hingga yang paling berat bagi anggota keluarga yang menjadi korban kecelakaan.

K3 di Rumah Tangga: Bukan Sekadar Istilah Industri

Menerapkan prinsip K3 bukan hanya tanggung jawab di tempat kerja, tetapi juga penting diterapkan di lingkungan rumah tangga. K3 di rumah merupakan langkah preventif untuk menjaga kesejahteraan dan melindungi setiap anggota keluarga dari berbagai risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang memahami pentingnya prinsip-prinsip K3 dalam pekerjaan rumah tangga, sehingga menimbulkan kebiasaan berperilaku tidak aman yang bisa berujung menyebabkan kecelakaan. K3 di rumah tangga artinya menciptakan hunian yang aman, sehat, dan minim risiko agar seluruh anggota keluarga aman dari bahaya, dengan mengenali potensi bahaya dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat, rumah pun dapat menjadi tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh penghuninya.

Kenapa Kecelakaan Bisa Terjadi di Rumah?

Kecelakaan di rumah biasanya terjadi karena dua hal, yaitu:

  • Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) seperti kabel listrik terkelupas, lantai licin, atau kompor yang diletakkan terlalu dekat dengan benda mudah terbakar.
  • Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) seperti menggunakan pisau atau benda tajam lainnya dengan sembarangan, membiarkan anak bermain di dekat kabel listrik atau kompor, atau menyalakan kompor saat tercium bau gas.

Hal-hal tersebut sering kali terjadi bukan karena niat buruk seseorang, tetapi karena kurangnya pengetahuan dan kepedulian akan keselamatan di lingkungan rumah. Maka dari itu, langkah awal yang bisa dilakukan adalah membangun budaya sadar K3 di dalam rumah tangga.

5 Strategi Cerdas Mencegah Bahaya di Rumah

Strategi yang dapat digunakan dalam pengelolaan bahaya ialah dapat menerapkan lima langkah utama, yaitu:

  1. Eliminasi (Menghilangkan Bahaya): membuang sampah benda tajam, menyingkirkan kabel rusak, atau membersihkan genangan air.
  2. Substitusi (Mengganti dengan yang Lebih Aman): gunakan produk-produk pembersih rumah tangga yang bersifat non-toksik atau peralatan rumah tangga berstandar SNI.
  3. Engineering Control (Rekayasa Teknis): tambahkan fitur pengaman pada barang-barang berbahaya seperti sarung pisau, kunci laci, atau pengaman stop kontak untuk anak-anak.
  4. Administrative Control (Aturan dan Informasi): tempelkan label bahaya di botol bahan kimia atau panel listrik.
  5. APD (Alat Pelindung Diri): gunakan sarung tangan saat menyentuh cairan kimia atau celemek saat memasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun