Bismillahirrohmanirrohim
Perkenalkan saya adalah mahasiswa dakwah di salah satu kampus swasta di Jogjakarta. Tapi sebenarnya itu tidak terlalu penting karena bukan itu yang saya ingim bahas hehe :'). Baiklah kita akan memulai membahas tema yang akan kita perbincangkan. Silahkan disimak.
Sebelumnya teman-teman sudah tau belum apa itu Khawarij? Kalau belum mari saya jabarkan mengenai apa itu Khawarij supaya diskusi kita kali ini lebih mudah dipahami oleh teman-teman sekalian. Khawarij menurut bahasa adalah Jama' dari Isim Fa'il Khariji artinya sesuatu yang telah keluar.Â
Kalau teman-teman bertanya memangnya keluar darimana? Siapa yang keluar? Maka jawabannya adalah merujuk pada sejarah perang Shiffin antara kelompok Ali bin Abi Thalib & Mu'awiyah bin Abi Sofyan. Kelompok Khawarij tercatat sebagai kelompok sempalan tertua yang melatarbelakangi adanya kelompok -- kelompok lainnya.Â
Khawarij sendiri muncul karena adanya perjanjian perdamaian antara Ali bin Abi Thalib selaku Khalifah semasa itu dengan Mu'awiyah bin Abi Sofyan sehingga para pendukung yang tadinya mendukung Sahabat Ali bin Abi Thalib akhirnya menganggap bahwa apa yang dilakukan Ali adalah dosa besar dan bahkan sudah di hukumi Kafir. Namun, kurang lebih ada beberapa faktor utama mengapa akhirnya muncul kelompok bernama Khawarij ini, di antara lain :
1.Faktor Politik
Khawarij secara sejarah atau historis lahir pada tahun 657 M pada saat tepat setelah terjadinya perang Shiffin. Maka bisa dikatakan bahwa Khawarij ini merupakan kelompok tertua dalam sejarah dunia Islam sebelum adanya kelompok sempalan lainnya. Pada awalnya Khawarij ini lahir bukan karena permasalahan teologi ; aqidah, fiqh namun berkaitan dengan masalah politik.
Salah satu yang menyebabkan terjadinya perang Shiffin dan kegegeran yang terjadi di Mekkah pada saat itu adalah terbunuhnya Khalifat ketiga umat Islam, yaitu Utsman bin Affan -- Radiyallahu'anhu -. Penyebab terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan adalah karena adanya fitnah bahwa beliau telah melakukan sebuah gerakan nepotisme dengan menjadikan keluarga maupun kerabatnya sebagai pemegang kekuasaan kala itu. Salah satu nya adalah Mu'awiyah bin Abi Sofyan yang diangkat menjadi Gubernur Syam pada kala itu.
Sebagai ganti dari Khalifah Utsman yang di bunuh oleh salah satu pemberontak yang berasal dari Mesir yang bernama Wardan bin Samurah maka di angkatlah Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah ke -- empat sebagai penggantinya pada tahun 656 M. Pada awalnya Ali ingin menyelesaikan semua permasalahan yang ada mengenai pembunuhan Utsman bin Affan dengan cara menjatuhi hukuman kepada keluarga yang di duga melakukan nepotisme. Salah satu nya adalah Mu'awiyah bin Abi Sofyan dan akhirnya terjadi konfontrasi pada kedua belah pihak Ali & Mu'awiyah pada perang Shiffin.
Setelah perang Shiffin Mu'awiyah mengajukan permohonan perdamaian & di terima oleh pihak Ali sehingga para pendukung dari Ali merasa bahwa Ali telah melakukan keputusan yang salah sehingga mereka keluar dari barisan Ali dan hal inilah yang menyebabkan mereka di katakan sebagai Khawarij yaitu orang yang keluar dan memisahkan diri.
2.Faktor Sosial