Mohon tunggu...
Ananda Delia
Ananda Delia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asal-usul Lontong Balap

18 Desember 2018   19:56 Diperbarui: 18 Desember 2018   20:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari sepulang aksi demonstarasi, perut lintang dan Nati berbunyi.  Melihat penjual lontong Balap di pinggir jalan, merekapun datang menghampiri. 

Namun saat asyik menikmati terbesit sesuatu tanya dalam hati Lintang, "Mbah, kok namanya lontong balap?". 

"Dulu mbah nggak pakai gerobak, nak.  Kuali-kualinya mbah pikul sendiri. Berat.  Sangking beratnya sampai jalannya cepat-cepat. Lha, orang-orang di pinggir jalan ngelihatnya kayak orang balapan. Jadi di panggil lontong balap". 

"Tapi kok sekarang masih dipanghil lontong balap, mbah? Kan sudah pakai gerobak? "

"Lho, iya, Nak.  Sekarang masih balapan. Balapan sama Satpol PP. "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun