Suatu hari sepulang aksi demonstarasi, perut lintang dan Nati berbunyi. Â Melihat penjual lontong Balap di pinggir jalan, merekapun datang menghampiri.Â
Namun saat asyik menikmati terbesit sesuatu tanya dalam hati Lintang, "Mbah, kok namanya lontong balap?".Â
"Dulu mbah nggak pakai gerobak, nak. Â Kuali-kualinya mbah pikul sendiri. Berat. Â Sangking beratnya sampai jalannya cepat-cepat. Lha, orang-orang di pinggir jalan ngelihatnya kayak orang balapan. Jadi di panggil lontong balap".Â
"Tapi kok sekarang masih dipanghil lontong balap, mbah? Kan sudah pakai gerobak? "
"Lho, iya, Nak. Â Sekarang masih balapan. Balapan sama Satpol PP. "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!