Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Parade Seribu Bantengan, Cara Warga Trawas Meriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI

20 Agustus 2018   20:20 Diperbarui: 20 Agustus 2018   20:26 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Cambuk Bantengan Sebagai Tanda Dimulainya Parade (dok. pribadi)

 

MOJOKERTO, -  Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018. Seperti Warga Desa di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menyemarakan HUT Ke-73 dengan cara menggelar Parade Bantengan, yang berlangsung di Lapangan Desa Trawas, Minggu (19/08/2018) sore.

Kegiatan pentas seni lokal bantengan bertajuk "Parade Seribu Bantengan", tersebut diikuti 15 Paguyuban Seni Bantengan se-Kecamatan Trawas dan diberangkatkan oleh Plt. Camat Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP., bersama Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP, Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH serta dihadiri Ka UPT Dinas/Instansi, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Trawas serta undangan tidak kurang dari 1.500 orang.

Parade 1.000 Bantengan ini menempuh jarak sekitar empat kilometer, dengan titik start di Lapangan Desa Trawas menuju finish di Dusun Gedengan Desa Tamiajeng, melalui route Simpang Tiga Puncak Trawas - Simpang Tiga Rumah Makan Asri - Simpang Empat Pasar Kesiman.

Plt. Camat Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP dalam sambutannya saat pemberangkatan parade, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Trawas yang mendukung dan ikut memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terima kasih juga disampaikan kepada Panitia PHBN dan Paguyuban Bantengan se-Kecamatan Trawas.

Ditambahkan, Bantengan merupakan salah satu kesenian rakyat yang ada di Kecamatan Trawas, untuk itu budaya lokal yang dapat menjadi destinasi wisata ini harus kita jaga dan lestarikan sebagai bentuk mengisi kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan dan pejuang.

Salah Satu Paguyuban Bantengan Siap Melakukan Atraksi (dok. pribadi)
Salah Satu Paguyuban Bantengan Siap Melakukan Atraksi (dok. pribadi)
Sementara, Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro, mengatakan, bahwa atas nama Pimpinan Paguyuban Bantengan Trawas mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Muspika, Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Panitia PHBN Kecamatan Trawas sehingga Parade 1000 Bantengan bisa terlaksana.

"Mari kita pupuk dan lestarikan kesenian Bantengan ini, dan harapan kami tahun depan Parade 1.000 Bantengan akan lebih semarak dan meriah", ajaknya.

Usai pembacaan do'a dilanjutkan pemberangkatan parade yang ditandai dengan penyerahan Cambuk Ki Ageng Penanggungan dari Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro kepada Plt. Camat Trawas yang selanjutnya oleh Plt. Camat Trawas diserahkan kepada Pawang Bantengan, Heri.

Tampak ribuan warga memadati lokasi kegiatan mulai titik start, sepanjang route perjalanan yang dilintasi dan titik finish untuk menyaksikan langsung Parade 1.000 Bantengan.  Demikian pula dengan aparat keamanan dari Polsek, Koramil, Satpol PP dibantu Linmas turun langsung ke lokasi untuk mengamankan jalannya kegiatan.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun