Mohon tunggu...
Khairul Anam
Khairul Anam Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TNI Lagi Polri Lagi

27 Mei 2020   19:15 Diperbarui: 27 Mei 2020   19:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sebagai kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru (new normal) di sarana publik,  mulai hari ini para anggota TNI dan Polri akan disebar ke titik-titik keramaian untuk senantiasa mengingatkan masyarakat dalam menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan," (Presiden Jokowi)

Awal tahun 2020 masyarakat dunia termasuk Indonesia di gegerkan akan adanya COVID-19, dimana semua aktivitas serba dibatasi sehingga banyak sektor mulai kelimpungan bagaimana ia harus bisa survive di tengah pandemi seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail dan masih banyak lagi.

Seiring berjalannya waktu kebijakan pembatasan dan tinggal di rumah dinilai tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian. Sejumlah negarapun mulai melonggarkan kebijakan terkait mobilitas warganya. Di sisi lain, COVID-19 masih terus mengancam.

Kapal layar bernama "Indonesia" harus tetap melaju, dengan begitu keseimbangan suplly dan demand  dapat berjalan stabil dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sebagai harapan bersama.

Ungkapan presiden Joko Widodo di atas sebagai Panglima tertinggi menjadi langkah baru dalam upaya hidup berdampingan dengan COVID-19. Mengingat Pandemi ini belum juga bisa diprediksi kapan akan berakhir, sehingga pemerintah dan para pembuat keputusan harus mengeluarkan terobosan guna memudahkan jalan untuk menghentikan wabah ini, serta kembali bangkit setelah masa pandemi. Salah satu langkah kebangkitan dengan "new normal".

Titah Presiden Jokowi kepada TNI-Polri dalam menjadi garda tedepan mendisiplinkan warga +62 yang masih ngeyel berada di tempat keramaian agar patuh terhadap prokol kesehatan patut diapresiasi. Hal ini sebagai langkah kesiapan menuju new normal.

New normal menjadi isu penting yang muncul di saat pandemi COVID-19. Konteks ini dapat dipahami sebagai pola hidup baru atau tatanan hidup baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun di dalam berbangsa dan bernegara (Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda).

Saya pecaya percaya betul, Polri dengan 470.391 personelnya akan senantiasa bekerja extraordinary demi kepentingan masyarakat. Juga Anggota TNI yang berjumlah sekitar 500 ribu, kedepan kami semakin optimis di bawah pengawasan TNI-Polri, mayarakat akan lebih mendisiplinkan diri dengan mengedepankan physical distancing. 

TNI dan Polri yang setiap nafasnya dalam keadaan disiplin diyakini mampu menularkan dan menjaga warga menjaga kedisipinannya, TNI lagi Polri lagi , akhirnya merupakan ungkapan yang pas untuk mengomentari arahan Presiden Jokowi dalam membantu menyelesaikan masalah bangsa ini.

Dengan begitu, akan semakin masifnya keterlibatan TNI Polri  dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan COVID-19 bukan tidak mungkin  dalam waktu tidak lama lagi kurva penyebaran COVID-19 di Indonesia akan dengan cepat turun. Sebagaimana keyakinan yang disampaikan Presiden Jokowi.

Sebagai warga budiman dan patuh aturan, mari kita sikapi dengan bijaksana jika ingin melalui ini semua dengan segera.

Oleh: Khairul Anam*

*Ketua Milenial Muslim Bersatu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun