Mohon tunggu...
Khairul Anam
Khairul Anam Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Respon Cepat Korlantas Bikin Pengguna Tol Cipularang Tenang

20 Februari 2020   15:09 Diperbarui: 20 Februari 2020   15:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Katanya terjadi longsor kang di KM 118 Tol Cipularang? bisa stuck dong kita kalau udah berada di area itu" itulah salah satu percakapan kami dengan teman kuliah yang lagi dalam perjalanan Jakarta menuju ke Bandung karena ada kegiatan untuk beberapa hari kedepan.

Sebagai netizen yang ingin maha tahu seperti pada umumnya di negeri berfollower tentu saja kepo akan kejadian ini, dan ingin berselancar lebih jauh di dunia maya.

Sebagai orang yang suka bolak balik Jakarta-Bandung tentu sangat khawatir dong akan kejadian ini, mengingat pada umumnya di mana ada musibah di situ juga ada masalah. Sudah kebayang, betapa bosennya jika harus bermacet-macetan, apalagi adanya hoax yang ramai beredar gambar di media sosial disertai narasi bahwa jalan Tol Cipularang terancam putus, menambah kecemasan dalam perjalanan menuju Bandung kali ini.

Kecemasan ku mulai berkurang saat bus tumpangan kami memasuki KM 113 seolah tidak ada kejadian longsor, karena arus lalu lintas berjalan normal. Berbeda 180 derajat dengan apa yang diasumsikan sebelumnya.

Sebuah pelajaran berharga bisa diambil dalam perjalanan kali ini, sekarang banyak orang yang menyimpulkan sesuatu hanya berdasarkan asumsi.

"Bagaimana mungkin kita bisa menyimpulkan sebuah buku dengan hanya membaca satu halaman saja".

Tepat di KM 118+ 600 M di mana longsor terjadi, puji Allah SWT kekhawatiran yang memenuhi benak terkonfirmasi karena melihat dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri tidak ada kemacetan yang sempat ditakutkan. Memang dari arah Bandung terlihat kepadatan , tapi tetap berjalan. Malahan mata saya tertuju pada banyaknya petugas Polisi Lalulintas (Polantas) Polri yang dengan cekatan mengatur arus lalu lintas. Di lokasi juga banyak terdapat mobil Polisi, tak butuh lama penasaran ku tejawab oleh smart phone yang masih berada digenggaman, bahwa disaat bersamaan dengan perjalanan ke Bandung ada kunjungan Kakorlantas Polri Irjen Istiono yang meninjau langsung.

Ketika membaca lebih lanjut di media online maupun siaran televisi live streaming, Kakorlantas membantah berbagai hoax yg sempat beredar dari kejadian itu akibat mistis lah sampai potensi putusnya jalan Tol Cipularang, hati lebih tenang rasanya, dan yang istimewa Ia tidak mau mendapat laporan begitu saja di belakang mejanya tapi turun langsung ke lapangan memastikan tidak ada masalah di lapangan, melakukan koordinasi dengan Ditjen Bina Marga dan Jasa Marga serta mengontrol anak buahnya secara langsung yang 24 Jam selalu siap siaga menjaga kelangsungan arus lalu lintas berjalan normal, ini bukti respon cepat Korlantas dalam mengurai masalah. Hebat nih !.

Dari berita yang kubaca, mulai hari ini berdasarkan rekomendasi yang sudah disepakati Korlantas, Bina Marga dan Jasa Marga kendaraan golongan II (Truk dan sejenis) yang melintasi KM 118+600 B arah Jakarta, hanya boleh menggunakan lajur kanan. Namun piihak Korlantas sudah menyiapkan rambu dan personel bila ada kondisi darurat saat pengerjaan titik longsor yang mempengaruhi arus lalu lintas.

Dalam beritanya Kakorlantas sampaikan kalau memasuki situasi darurat (emergency) sudah terencanakan, kondisi longsong makin parah , yakni kendaraan golongan II menuju Jakarta di arahkan keluar Tol Padalarang dan menggunakan jalur arteri Cikalong Wetan.

Mari kita doakan, agar proses perbaikan ini berjalan lancar, tidak ada kendala dalam pengerjaannya, mengingat semua ini dilakukan semata-mata demi kenyamanan masyarakat (publik). Akses jalan nyaman, perjalanan aman dan sampai tujuan dengan selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun