Mohon tunggu...
Andika Guruh
Andika Guruh Mohon Tunggu... Psikolog - P

saya hanyalah semut kecil diantara banyak semut besar yang mengelilingiku, dan semut kecil ini akan menjadi tumbuh lebih besar karena pemahaman dan terus beljar dalam hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kancil Mencuri Timun

23 September 2020   00:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   10:31 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Disuatu ketika ada seorang petani yang memiliki lahan di sebuah pinggiran hutan, lahan tersebut teramat subur bahkan tanaman apa saja bisa tumbuh dengan subur tanpa harus di beri banyak pupuk. pak Tani sangat senang dengan lahan tersebut. 

Suatu ketika Pak tani ingin menanam timun di lahannya, tanpa dia sangka timun itu tumbuh dengan sangat bagus sehingga menghasilkan banyak sekali timun berkualitas bagus yang memiliki nilai ekonomis yang amat tinggi pada saat itu.

Mendengar kesuksesan Pak tani tetangganya saling membicarakan kesuksesan dan hasil timun yang berkualitas bagus di lahan Pak tani, karena mendengar hal itu datanglah Tengkulak dari kota dan melihat hasil panen timun dari Pak tani itu. Dia sangat tertarik untuk membelinya.

Pada akhirnya terjadilah kesepakatan bisnis antara Pak tani dan Tengkulak dari kota itu, berbulan-bulan lamanya bisnis itu berjalan lancar, hingga suatu ketika tengkulak itu menginginkan hasil yang lebih banyak.

Dia berkata pada Pak tani agar menhhasilkan timun yang lebih banyak lagi, akan tetapi Pak tani sudah merasa itu adalah hasil maksimal yang mampu dihasilkan lahanpertaniannya. membujuklah tengkulak pada Pak tani agarmeluaskan lahannya.

Akhirnya Pak tani menyetujuinya, Pak tani dengan sengaja membakar hutan disamping lahannya pada tengah hari, api pun merembet di sela-sela pohon dan rumput.

habislah hutan di sekitar lahan Pak tani. Para hewan pun lari mengungsi ke hutan yang lebih dalam, kancil marah melihat itu . anak-anak kancil dan teman-temanya ada yang ikut mati terbakar api yang disulut oleh Pak tani. 

Si kancil mengumpulkan para hewan yang tersisa, mereka bermusyawarah untuk mengambil tindakan agar Pak tani jera dan tidak lagi membakar Hutan, akhirnya para hewan sepakat untuk mencuri dan merusak semua ladang timun milik pak Tani.

Setelah membakar hutan dan mendapat lahan baru Pak tani menebar biit timun dan mendapat hasil yang 5 kali lipat lebih banyak dari biasanya, Tengkulak dari kota pun teramat sangat gembira dan uang Pak tani menjadi jauh lebih banyak karena dia sukses dengan timunnya.

Di suatu malam Kancil mengumpulkan para hewan dan memulai untuk merusak dan memakan habis ladang timun milik petani, ada harimau,singa, gajah, bahkan semut pun ikut dalam perkumpulan itu. 

Di rusaklah ladang itu berhektar-hektar ladang timun yang siap panen rusak total oleh para hewan dengan komando dari kancil. Melihat hal itu Pak tani marah termat besar dan membayar orang untuk membunuh para hewan yang merusak dengan senapan yang dibeli Pak tani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun