Mohon tunggu...
Nuri Andrita
Nuri Andrita Mohon Tunggu... DATA ANALYST di startup Edtech Company

Mahasiswi fakultas HUKUM ,ILMU SOSIAL dan Ilmu Politik(FHISIP) Pendidikan VOKASI PERPAJAKAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suasana Lebaran tanpa foto keluarga ,tak usah risau

5 April 2025   19:12 Diperbarui: 5 April 2025   19:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen lebaran adalah yang paling ditunggu untuk bisa berkumpul dengan keluarga bagi yang tinggal ditanah rantau.Namun,tak semua orang bisa berkumpul dengan keluarga besar karena faktor ekonomi,jarak dan sebagian karena memang orang tua atau keluarga nya telah tiada.

Tak berfoto saat menikmati momen lebaran juga hal yang lumrah.Dahulu sebelum adanya media sosial ,suasana lebaran tetap dinanti setelah sebulan berpuasa dan memerangi hawa nafsu dengan harapan mendapatkan kenikmatan dan berkah ramadhan serta kembali dengan suasana dan pribadi yang Fitri di hari kemenangan meskipun tanpa berfoto ria.

Beberapa orang menikmati hari lebaran dan menghabiskan hari hari dengan penuh antusias dan sakral dengan alasan karena terlalu menikmati momen lebaran bersama keluarga sehingga tidak ada waktu untuk berfoto atau sungkan ,malu malu untuk mengajak foto keluarga atau ada beberapa alasan dan itu hal yang manusiawi ,tidak perlu dipikirkan kenapa kenapa jika memang ada sekelompok orang yang tidak mau mengabadikan momen lebaran dalam bentuk foto.

Ada alasan alasan yang mereka tidak ingin berfoto dan membagikannya ke media sosial mereka dan kita perlu untuk menghargai itu, seandainya hal demikian terjadi kepada saudara atau teman kamu.

Kita tak perlu mengorek- orek lebih dalam yang berujung pada pertengkaran dan merusak Seperti saya sendiri.Lebaran tanpa foto keluarga dan hanya ingin menikmati momen lebaran bersama keluarga dengan sewajarnya saja .

Kadangkala netizen berasumsi yang baik ataupun buruk terhadap seseorang yang tanpa postingan momen lebaran bersama keluarganya, dikiranya hubungan sosial dengan keluarga lainya tak harmonis atau apalah ya biarkan saja itu hak orang lain menilai sesuatu dari kacamata mereka sendiri tanpa mengkonfirmasi tentang kebenaran kebenaranya .

Yang terpenting itu sebenarnya kita telah memulai diri kita dengan prasangka yang baik baik saja dengan segala kehidupan orang lain dan berfokus pada diri kita di momen lebaran berikutnya.

Adakalanya memang lebaran menjadi hal yang membuat orang orang merasa sedih karena kehilangan pekerjaan, orang tua dan lainya..Maka,cukuplah bagi kita untuk tidak menanyakan hal hal yang menyinggung perasaan orang lain di momen lebaran ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun