Kamis, 31 Juli 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi para mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan atau yang lebih dikenal dengan UIN Gusdur. Di hari itu, mereka bukan lagi hanya "anak magang" yang membantu tugas-tugas kecil di kantor, tetapi dipercaya penuh untuk mengelola layanan haji dan umrah di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Pekalongan.
Bukan tanpa alasan tanggung jawab besar ini diberikan. Seluruh staf PLHUT pada hari itu harus menghadiri kegiatan evaluasi pelayanan ke luar kantor, dan secara khusus, amanah pengelolaan pelayanan diserahkan kepada mahasiswa PPL. Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa keberadaan mereka selama ini bukan sekadar formalitas, tapi diakui kontribusinya.
Tantangan Hari Itu
Sejak pagi, para mahasiswa sudah bersiap. Mengenakan seragam rapi, mereka berdiri di meja pelayanan utama, menyambut para jemaah haji dan umrah yang datang untuk mengurus berkas, konsultasi keberangkatan, hingga pencocokan data. Antusiasme bercampur gugup sempat menyelimuti mereka, namun rasa tanggung jawab membuat semuanya mampu dijalani dengan baik.
Koordinasi antar mahasiswa menjadi kunci utama. Ada yang bertugas memverifikasi dokumen, ada pula yang melayani konsultasi teknis, bahkan tak jarang membantu lansia yang kesulitan memahami alur pelayanan. Semua dijalankan dengan penuh kesabaran dan empati.
Pelayanan dengan Hati
Yang paling membekas adalah bagaimana mereka belajar langsung untuk melayani masyarakat, khususnya calon tamu Allah. Tidak hanya dibutuhkan ketelitian dalam mengurus dokumen, tapi juga keikhlasan dalam memberi informasi, senyum ramah, dan telinga yang mau mendengar keluh kesah.
Beberapa jemaah bahkan terkejut mengetahui bahwa yang melayani mereka adalah mahasiswa. “Wah, ini anak-anak muda tapi pelayanannya mantap, ya,” ujar salah satu calon jemaah haji. Pujian itu menjadi penyemangat tersendiri.
Refleksi dan Pelajaran
Sehari di PLHUT bukan hanya memberi pengalaman administratif, tapi juga pembelajaran nilai-nilai penting: tanggung jawab, profesionalitas, dan pelayanan publik yang humanis. Anak-anak PPL UIN Gusdur membuktikan bahwa mereka bukan hanya calon sarjana, tapi juga calon pelayan masyarakat yang siap berkontribusi.
Bagi mereka, hari itu bukan sekadar "mengganti posisi staf", tapi menjadi bagian dari pelayanan ibadah suci umat Islam. Momen itu akan menjadi salah satu kisah paling berharga dalam perjalanan akademik dan spiritual mereka.