Mohon tunggu...
ana karlina
ana karlina Mohon Tunggu... Social Media Spesialist

I have extensive experience managing various social media platforms, including Facebook, Instagram, and TikTok. I'm familiar with the algorithms of each platform and can develop tailored strategies for each. I possess the ability to analyze data and conduct market research to identify trends and opportunities. For example, I conducted user engagement analysis to understand audience preferences and optimize content accordingly.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Google Veo 3 : Inovasi Baru dalam Pembuatan Video Berbasis Artificial Intelligence

27 Mei 2025   20:34 Diperbarui: 28 Mei 2025   12:16 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Google Veo 3 adalah teknologi terbaru dari Google yang menggunakan artificial intelligence untuk menghasilkan video realistis dari deskripsi teks atau gambar. Teknologi ini diluncurkan pada Google I/O 2025 dan menawarkan kemampuan revolusioner dalam menciptakan konten visual berkualitas tinggi. Dengan integrasi audio dan visual yang mendalam, Google Veo 3 menghadirkan solusi praktis bagi kreator independen, pembuat konten media sosial, dan seniman digital tanpa memerlukan alat mahal atau tim besar.

Veo 3 menghadirkan fitur integrasi audio asli, seperti dialog, efek suara, dan musik latar, yang sepenuhnya disinkronkan dengan visual yang dihasilkan. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video dengan detail tinggi hanya dalam beberapa detik. Alat pendukung seperti Flow, yang dirilis bersamaan dengan Veo 3, mempermudah proses pembuatan video sinematik. Dengan Flow, pengguna dapat mendeskripsikan elemen-elemen adegan seperti lokasi, karakter, dan gaya visual menggunakan bahasa natural.

Saat ini, Google Veo 3 tersedia melalui paket langganan Google AI Ultra, yang dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kreator dari berbagai latar belakang, baik profesional maupun pemula, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak wilayah di masa mendatang.

Google Veo 3 bekerja dengan cara mengubah deskripsi teks atau gambar menjadi video berdurasi hingga 8 detik. Teknologi ini membuka peluang baru dalam industri kreatif, memungkinkan pengguna untuk membuat konten visual secara cepat dan efisien. Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, Veo 3 juga menghadirkan tantangan, seperti potensi pengurangan peran manusia dalam proses pembuatan konten tradisional. Dengan keunggulan artificial intelligence, Google Veo 3 menawarkan cara inovatif bagi kreator untuk mewujudkan ide-ide mereka dan merevolusi industri konten visual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun