Inisiatif Mahasiswa PGSD UNNES dalam Mewujudkan Joyful Learning Melalui Media Digital Interaktif JESNARA di SDN Kutowinangun 12

 

Semangat inisiatif akademik dalam menghubungkan ranah perguruan tinggi dengan pendidikan dasar kembali terwujud melalui pelaksanaan program kerja KKN GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES). Ana Shuhbatul Husnia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES, di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Petra Kristi Mulyani, S.Pd., M.Ed., Ph.D., berhasil mengimplementasikan program bertajuk “Jejak Sejarah Nusantara untuk Anak Negeri (JESNARA)” di SDN Kutowinangun 12 yang mendapat dukungan penuh oleh Kepala Sekolah Suwarti, S.Pd., pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan yang ditujukan untuk peserta didik kelas V A dan V B tersebut menghasilkan produk berupa media ajar interaktif digital “JESNARA” berbentuk permainan ular tangga, yang dirancang untuk menumbuhkan pengetahuan sejarah dan budaya nusantara sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh keceriaan.

Kegiatan KKN GIAT 12 UNNES ini menghasilkan sebuah produk inovatif berupa media digital interaktif JESNARA (Jejak Sejarah Nusantara untuk Anak Negeri) yang dikembangkan secara khusus untuk mendukung pembelajaran mata pelajaran IPAS kelas V pada Bab 7: Daerahku Kebanggaanku, dengan fokus pada Topik A: Seperti Apakah Budaya Daerahku? Inisiatif ini diimplementasikan oleh Ana Shuhbatul Husnia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Petra Kristi Mulyani, S.Pd., M.Ed., Ph.D. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kepala Sekolah SDN Kutowinangun 12, Ibu Suwarti, S.Pd., serta melibatkan peserta didik kelas V A dan V B yang menjadi sasaran utama penggunaan media ajar digital tersebut.

Pengembangan media digital interaktif JESNARA yang diimplementasikan di SDN Kutowinangun 12, beralamat di Jl. Wuni Benoyo I No.20, Kutowinangun Kidul, Lor, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50742, bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang ceria (joyful learning) dengan menghadirkan pendekatan pembelajaran yang mampu merangsang rasa ingin tahu serta keterlibatan aktif peserta didik. Dalam konteks ini, media disusun secara sistematis dengan mengintegrasikan unsur materi budaya daerah dan tantangan berupa soal interaktif pada setiap petak permainan ular tangga digital. Jika jawaban benar, kelompok diperbolehkan maju satu langkah; sebaliknya, apabila salah, kelompok harus mundur satu langkah. Melalui penyajian materi Jelajah Budaya Salatiga yang meliputi asal-usul, tradisi, makanan khas, dan kesenian, peserta didik tidak hanya memperoleh informasi secara pasif, tetapi juga terdorong untuk berpikir kritis, eksploratif, serta mampu mengaitkan nilai budaya dengan kehidupan sehari-hari. JESNARA juga dirancang dengan tampilan visual menarik melalui platform Canva dan dilengkapi aktivitas bermain kelompok menggunakan dadu online, sehingga peserta didik belajar sekaligus berkompetisi secara menyenangkan. Kehadiran JESNARA memberikan manfaat ganda, yaitu membantu peserta didik dalam memahami keragaman budaya daerah dengan cara yang kontekstual dan interaktif, serta mendukung guru dalam menghadirkan pembelajaran yang variatif, inovatif, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar.

(Apresiasi dari Kepala Sekolah Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Proker JESNARA)

Dengan program KKN GIAT 12 UNNES, Kepala Sekolah SD Negeri Kutowinangun 12, Suwarti, S.Pd., menyampaikan apresiasi serta dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa PGSD UNNES. Beliau menilai bahwa program “Jejak Sejarah Nusantara untuk Anak Negeri” memberikan dampak positif, baik bagi guru maupun peserta didik. Media ajar interaktif JESNARA yang dihasilkan dinilai mampu membantu guru dalam menyajikan pembelajaran yang lebih variatif, sedangkan peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti permainan edukatif tersebut. Senada dengan hal tersebut, guru kelas V turut menyampaikan pengalamannya dalam penggunaan media JESNARA di kelas. Menurutnya, media berbasis permainan ular tangga digital ini sangat efektif dalam memperkenalkan budaya lokal kepada peserta didik. Penyajian yang bersifat visual, interaktif, serta disertai unsur permainan membuat peserta didik lebih tertarik untuk belajar, sekaligus mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini selaras dengan pendekatan joyful learning, karena materi pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman nyata peserta didik serta disajikan melalui aktivitas yang menyenangkan, sehingga mendorong terciptanya suasana belajar yang ceria, interaktif, dan berkesan.