Mohon tunggu...
Ana Atari
Ana Atari Mohon Tunggu... -

Seorang Pemerhati Hak Asasi Binatang, Penyuka Flora dan Fauna.\r\n\r\nPemerhati Hak Asasi Manusia khususnya Pelecehan, penghinaan terhadap Perempuan, dan Orang terpinggirkan.\r\n\r\nQanaah dan Cinta, adalah Cukup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"DONT GIVE UP!" for MENULIS!

3 Desember 2011   23:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:52 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang sahabat tiba-tiba tidak merasa percaya diri akan tulisan yang ia buat, dia bersikukuh tulisannya hanya kacangan,, dan sama sekali tidak bagus, apalagi sering gagal masuk di penerbitan dan lomba-lomba kepenulisan. Akhirnya dia stagnat dan mulai putus asa dalam menulis. sahabat, dalam menulis kita tidak bisa mengharapkan orang lain menyukai tulisan kita,, tapi yang pasti dalam menulis ada sprit disana,, betapa pikiran kita tercurah pada tulisan yang kita buat, waktu yang kita gunakan untuk menulis,, hargailah itu,, paling tidak menghargai tulisan sendiri lebih afdol,, karena datangnya dari hati, dan tulus karena memang pengorbanan tenaga dan waktu dalam kita menulis. Tapi kita tidak boleh menyalahkan orang lain,,jikalau mereka tidak menyukai tulisan kita,, yakin lah saja,, setiap tulisan pasti ada penggemarnya masing-masing. Siapa tahu penerbit ini sangat tidak suka tulisan kita,, tapi lain hal dengan redaktur majalah,,mungkin tulisan kita disukainya,, begitu terus tanamkan energi positif dalam menulis,, jangan meminta imbalan,, buat segala hal menjadi nyaman. Kalau hanya gagal pertama dipenerbitan,, gagal dilomba kepenulisan yang hanya sekali kita ikuti,, [caption id="attachment_147188" align="alignright" width="250" caption=" JK Rowling dengan Harry Potternya yang fenomenal"][/caption] jangan pernah menyerah, karena sosok penulis terkenal seperti JK Rowling berkali2 diremehkan penerbit tapi ia tak putus asa,, dia diremehkan karena ia seorang perempuan dan namanya tidak beken,,hingga banyak penerbit menolak tulisannya,, namun dia tidak bersedih, dia terus berjuang dan supardi djoko damono,, bocah kesepian asal solo,, pencipta puisi-puisi indah ini menulis dikala ia harus berjuang keras agar naik kelas,, Nicholas Spark yang mengalami cedera atletik,, tidak pernah mematahkan semangatnya untuk menulis karya-karya romantis elegan & Helvi tiana rossa,, pendobrak penulis dari FLP Pusat yang gemar menulis berawal krn patah hati dengan seorang pria,, jadi gak ada ada alasan buat menyerah untuk menulis. Semua orang-orang sukses ini, pernah mengalami jatuh bangun,, penderitaan,, pengorbanan,, dan rasa malu yang lebih banyak dari yang baru saja kita rasakan dalam menginjak dunia tulis-menulis. Kalau ditanya apa sih menulis itu,, menulis adalah menulis adalah menulis… tulis saja,, yang ada dihati,, tak usah ditutupi,,karena seorang penulis bisa menjadi seseorang yang abnormal ketika dia memasuki dunia tulis menulis,, dia bisa ciptakan dunia yang ia inginkan,, ia bisa membuat pertualangan cerita yang ingin dia angkat,, dia bisa membuat cerita yang lebih bagus dari film yang endingnya kurang sreg dihati,, atau seorang penulis bisa menggunakan tulisannya untuk memberi manfaat buat orang lain,, dan itu termasuk amal jariyah,, dan ilmu yang bermanfaat. Yang pasti,, gak usah mikir yang berat2 dulu.. apa yang ada dilingkungan dekat saja,, menulis apa saja,, jangan minder dengan tulisan kita,,ingat khan… setiap tulisan ada penggemarnya. Jangan minder ya kawan,, setiap hinaan dan remehan orang lain untuk kita,,jangan jadikan sebagai penghambat kamu menuju kesuksesan,, jadikanlah hal tersebut motivasi pendorong kamu buat giat menulis dan bisa buktikan bahwa tulisan kamu gak pantas buat diremehkan. Selalu Positif ya teman…… [caption id="attachment_147191" align="alignleft" width="320" caption="Yuk Menulis, biar senyum terus tiap hari "][/caption] Menulis lah saja, jangan tanyakan berapa biaya royalti atau biaya pendapatan, produktiflah saja dalam menulis,tidak usah takut salah dalam menulis, tulislah segala impian-impianmu di setiap cerita tulisannya, pasti akan menarik, jangan cepat bilang " Aku menyerah", menulis adalah keberanian,, dan jika kamu sudah menulis, berarti menandakan kamu sudah berani, membuka bunga dalam kehidupan, memberi inspirasi dan semangat untuk orang lain, serta yang terpenting ide-ide dan ungkapan hati bisa tersampaikan lewat tulisan... Soal menerbitkan buku, banyak sudah teman-teman kita bisa menerbitkan buku dari hobinya suka menulis di blog pribadi, coba kita tenggok, Agnes Danovar- Penulis best seller ini dengan blog cerita-cerita pendek maupun novelnya, padahal dulu hanya karena senang berbagi cerita di blog pribadiny malah menjadi di minati oleh orang2, atau para penulis-penulis muda dan berbakat di Penerbit self publishing (sebut saja leutika pro dan nulisbuku.com) memberikan layanan jasa menerbitkan buku, dengan inovatif serta kreatif, yang menelurkan banyak karya, serta karyanya tidak bisa dipadang sebelah mata atau tidak kalah bersaing dengan karya-karya para penerbit konvensional di toko-toko bergengsi. dan lagi.. Jika memang tidak bisa menulis untuk diterbitkan, jangan putus asa dulu sahabat... buatlah saja tulisan-tulisan yang penuh harapan, memberi semangat dan motivasi kepada orang lain melalui catatan-catatan facebook, sms-sms penyemangt sesama teman, atau sekedar puisi yang memajang di forum-forum diskusi maya seperti di kompasiana ini tentunya ,atau sesama teman dikampus/mading sekolah, Why not? selama tulisan kita bisa memberi harapan kepada orang lain, Tulisan itu akan selalu berarti di hati pembacanya, dan tak akan lekang oleh waktu.... Maka Jangan pernah menyerah... Jangan takut gagal, apalagi mensugesti diri "tidak bisa" percaya diri dengan tulisan sendiri, Percayalah..masing-masing tulisan pasti ada penggemarnya sendiri, sahabat... so... Tunggu apa lagi, Buatlah Cita Rasa di setiap Tulisan-Tulisanmu, pasti rasanya sangat enak.. Yukss... Menulis.....! [caption id="attachment_147195" align="alignright" width="678" caption="Disaat kamu menulis Fiksi, kamu bisa ciptakan "dunia baru" yang kamu inginkan"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun