Mohon tunggu...
Armin Mustamin Toputiri
Armin Mustamin Toputiri Mohon Tunggu... Politisi - pekerja politik

Menuliskan gagasan karena ada rekaman realitas yang menggayut di benak.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengawasan, Hak Angket dan The Squad

30 Agustus 2019   23:52 Diperbarui: 31 Agustus 2019   00:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

***

Dihadang kritik dari Anggota Kongres atas sejumlah kebijakan yang dinilai menyimpang, Trump justru membalas dengan ciutan yang dinilai menebar rasisme dan xenophobia. Sikap arogan itu sebaliknya membuat Kongres Amerika melakukan sidang darurat. Tak dinyana, 240 wakil rakyat setuju untuk menyampaikan semacam "intervelasi". Hanya 187 lainnya yang menolak. Diantara yang setuju, ada empat anggota partai pendukungnya, menilai Trump melegitimasi kebencian.

Skor kemenangan 240 vs 187 suara Anggota HOR, Kongres Amerika itu jadi penanda bekerjanya nurani wakil rakyatnya. Persetujuan 60 orang, diantara 85 Anggota DPRD Sulsel atas usulan Hak Angket, guna menunaikan fungsi pengawasan terhadap kebijakan Gubernur Sulsel, sama persis apa dilakukan The Squad. Konon banyak kepentingan menunggangi, itu konsokuensi perhelatan politik. Itulah ekor jas, asal bukan menyembelih qurban kambing hitam. Si penebus kekeliruan.

"Pak, jam tangannya sudah bagus". Tukang service jam tangan itu, menyadarkan saya dari buai lamunan nun jauh hingga ke negeri yang kini dipimpin pebisnis kasino itu. Ohw ya, bayarannya berapa pak?. Buka dompet cari uang pembayaran. "Bapak kerja dimana?". Saya menjawab apa adanya, kerja di DPRD Sulsel. "Ohw, Bapak ikut mendukung Hak Angket itu juga ya?". Kujawab, iyya. "Kalo gitu Bapak gak usah bayar!". Kenapa?. "Bonus pak, nurani rakyat ada di Hak Angket".

Senen-Jakarta, 30 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun