Setelah mendapat undangan peresmian "Crazy Slide" Atlantis Ancol minggu lalu(baca reportase saya disini), kembali saya--bersama beberapa rekan blogger terpilih lainnya--mendapatkan kesempatan menikmati beragam fasilitas dan wahana di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol sekaligus menjadi bagian dari keriuhan hadirnya wahana baru bernama Treasure Land di lokasi "theme park" yang telah berusia 26 tahun tersebut. Saya sangat senang, apalagi saya bisa membawa serta istri dan anak-anak bersama-sama.
Akhirnya, pada Minggu pagi (23/12), kami sekeluarga tiba di Dufan. Terlihat kerumunan orang begitu banyak mengantri tiket. Puluhan bis yang mengangkut pengunjung dari luar kota juga terlihat di area parkir. Tampaknya musim liburan sekolah anak-anak kali ini membuat Dufan menjadi tempat wisata prioritas untuk menghabiskan waktu bersenang-senang. Untunglah, kami tak perlu risau mengantri panjang karena berbekal surat undangan spesial dari PT Pembangunan Jaya Ancol, yang juga berfungsi sebagai tiket terusan masuk ke Dufan, kami bisa masuk lewat jalur khusus.
Jam masih menunjukkan pukul 10.30. Kami masih memiliki waktu yang leluasa untuk menikmati beberapa wahana di Dufan sebelum mengikuti prosesi acara yang diadakan mulai pukul 12.30 nanti di Balaikota. Alya dan Rizky mendadak mengeluh kelaparan, akhirnya kami pun "terdampar" mengisi perut dulu di Planet Bakso. Setelah mengisi perutnya, kamipun siap menjelajahi arena permainan di Dufan. Antrian panjang di permainan Bom-Bom Car membuat Rizky dan Alya mendesah kecewa karena tak sabar ingin bermain mobil-mobilan tabrakan tersebut.
Kami melanjutkan perjalanan, sampai akhirnya Rizky tiba-tiba menjerit riang dan bergegas menuju arena permainan balon air. Sayangnya Alya tidak tertarik untuk bermain. Setelah membeli koin seharga Rp 15.000 untuk ongkos masuk ke arena permainan, kamipun menyaksikan bagaimana Rizky dengan penuh semangat mengapung di atas balon air besar bersama sejumlah teman-teman barunya.
Saya takjub menyaksikan perkembangan Dufan yang begitu pesat. Dunia Fantasi dibuka untuk umum 29 Agustus 1986, adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol, dan merupakan pusat hiburan terbesar di Indonesia mengajak pengunjung ber - Fantasi Keliling Dunia, dengan menampilkan wahana - wahana permainan berteknologi tinggi, terbagi kedalam 8 tema kawasan, yaitu : Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Ini adalah kali keenam saya ke Dufan dan saya masih ingat betul pertama kali datang ke kawasan ini bersama teman-teman yang mengikuti kerja praktek di PT Inti Bandung tahun 1991. Saya mengenang, itu adalah saat pertama (dan mungkin terakhir kalinya) saat naik Halilintar, kereta luncur paling fenomenal di Dufan yang telah mampu dengan sukses membuat lutut saya gemetar ketakutan saat selesai mencobanya dan disambut tawa oleh kawan-kawan saya.
Setelah puas menemani Rizky bermain, kami lalu berjalan menuju ke arah kawasan Amerika di Dufan. Alya sempat berteriak riang saat menemukan Boom-Boom Car untuk anak kecil. Sayang sekali, meski antriannya tidak panjang, kedua anak saya tidak memenuhi syarat mengikuti permainan tersebut karena terlalu tinggi (batas maksimal 125 cm).
Akhirnya, untuk mengobati kekecewaan, kami menuju ke area bermain perahu-perahuan karet di danau kecil yang letaknya tak jauh dari wahana Tornado. Lagi-lagi Alya tidak berani naik perahu dan akhirnya saya bersama Rizky yang mencoba perahu-perahu-an karet yang ditenagai oleh motor penggerak kecil tersebut. Sempat deg-deg-an juga, takut perahunya tidak muat mengangkut tubuh saya yang montok menggemaskan ini :) . Seru juga, terutama ketika saling bertabrakan dengan perahu lainnya dan perahu yang kami tumpangi jadi bergoyang-goyang dibuatnya.
Seusai sholat Dhuhur di Mushola kawasan Kalila, kami bergegas menuju Balaikota Dufan. Disana, sejumlah teman-teman blogger sudah banyak menunggu seperti mbak Indah Juli, mbak Irma Susanti, mbak Mira Sahid, mbak Haya Aliya Zaki, mas Teddy, mbak Reni Marthauli, mas Irfan ZJ dan lain-lain. Kami sekeluarga juga langsung menyapa Pak Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk serta Corporate Secretary mbak Farida yang berkenan telah mengundang kami, rombongan blogger, datang ke Dufan hari itu.