Mohon tunggu...
Muh Amran Amir
Muh Amran Amir Mohon Tunggu... profesional -

Jujur, Sederhana, Hemat dan Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika TNI AD Berjasa dalam Pertanian

8 September 2017   01:34 Diperbarui: 8 September 2017   01:52 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letnan Satu Infanteri Agus Purwono (Danramil Bupon)

Negara Indonesia yang agraris kaya akan hasil pertanian, salah satunya adalah pertanian tanaman Padi. Tanaman ini merupakan tanaman yang menjadi pokok bagi petani Indonesia, karena Indonesia dengan 200 juta lebih penduduknya konsumsi padi atau beras sangat dominan, dibandingkan dengan konsumsi bahan pokok lainnya seperti Sagu, Ubi, Jagung dan lainnya.

Luasnya lahan pertanian di Indonesia dan produksi padi petani dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini belum menampakkan hasil yang maksimal, oleh karena beberapa faktor.

Sejumlah faktor penghambat tersebut antara lain karena sarana dan prasarana yang tidak mendukung kinerja petani, seperti belum adanya saluran irigasi, alat pertanian terbatas, pupuk yang kurang dan anti hama.

Namun diera presiden saat ini (Jokowidodo-Jusuf kalla) pelan pelan petani berdaya seiring dengan meningkatnya hasil pertanian.

Sejumlah terobosan dilakukan oleh menteri Pertanian Amran Sulaiman seperti pembuatan slauran irigasi, pemberian asuransi bagi petani yang gagal panen, pemberian bantuan alat teknologi tanam baru dan teknologi panen, pemberian pupuk dan anti hama.

Kendala seperti Irigasi, kerap menjadi masalah besar bagi petani. Lahan Pertanian petani masih banyak bertumpu pada sistem sawah tadah hujan, sehingga pada musim kemarau lahan pertanian tidak produktif.

Selain itu di musim kemarau petani kekurangan air bahkan mengalami kekeringan hingga menimbulkan tanaman Padi mati.

Peningkatan sumberdaya petani dan peningkatan hasil pertanian saat ini mulai berjalan dengan baik, membaiknya tujuan swasembada pangan atau ketahanan pangan khusunya tanaman Padi tak lepas dari bentuk kerjasama yang utuh menyeluruh antara Pemerintah, Penyuluh pertanian, Petani dan TNI AD.

img-2089-jpg-59b192cca7249b62f42dab32.jpg
img-2089-jpg-59b192cca7249b62f42dab32.jpg
Keterlibatan TNI AD dalam ikut mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional, semata-mata didasari pada amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, bahwa salah satu tugas TNI AD adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

Dalam beberapa daerah yang mengalami kendala pertanian seperti irigasi, peran TNI mulai nampak dengan masuknya program andalan TNI bekerjasama Pemerintah dan Rakyat yang dikenal dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Peran TNI AD ini bisa dilihat dan dirasakan warga misalnya pembangunan Saluran Irigasi di desa Lengkong dan Desa Bukit Harapan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang mengaliri sejumlah desa. Di dua desa ini TNI AD membnagun saluran irigasi sepanjang 2.800 meter tahun 2016, dan hasilnya kini bisa dirasakan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun