Lihat ke Halaman Asli

Zarmoni

Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Aplikasi BBM dan Ekonomi Pengecer Jalanan Kerinci

Diperbarui: 6 September 2022   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi antre BBM (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO) 

Di era digital saat ini, masyarakat Indonesia pada umumnya telah ikut serta merasakan kemudahan bertransaksi keuangan nontunai di segala aspek kehidupan, dimulai dari kota-kota besar hingga kepelosok tanah air. Asalkan terjangkau jaringan internet, semua merasakan segala kebutuhan hidup dapat terealisasi secara instan. Dimulai dari sistem keuangan yang menggunakan kredit card, hingga kesegala bidang yang menggunakan aplikasi keuangan seperti link aja, OVO, Gopay, Shopee Pay, dan lain sebagainya. Pendek kata, di zaman serba caggih ini, manusia dapat memenuhi hasratnya dengan mudah asalkan memiliki uang.

Kerinci Jambi merupakan daerah pegunungan yang berhawa sejuk, jauh dari pusat kota Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Kehidupan di sini berkembang dengan cukup pesat, serta kemajuan informatika dan teknologi juga cukup maju.

Para generasi muda, telah berkembang dan mengikuti trendingnya zaman, sehingga jasa kurir pengantar barang pun telah banyak bermunculan di sini, seperti J&T, JNE, Ninja exspress, SiCepat, Kargo, dan lain sebagainya. Tiap hari kebutuhan masyarakat yang tidak ada di Kerinci dapat dipesan dan diantar sang kurir hingga ke rumahnya.

Demikian juga dengan penggunaan aplikasi, masyarakat milenial telah pintar menggunakannya dan merasa cukup aman dengan menggunakan aplikasi keuangan tersebut, dari pada menggunakan uang cash, mending menggunakan aplikasi biar nggak ribet, caranya yang mudah, dan hasilnya juga memuaskan.

Namun ketika Pertamina meluncurkan aplikasi MyPertamina yang sejalan dengan LinkAja, dan masyarakat Kerinci dipaksa untuk menggunakan aplikasi tersebut, di sini mulai terjadi kisruh di tengah masyarakat.

Para generasi tua yang kurang mengerti IT merajuk dan bersedih hati tatkala mereka mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan mereka tidak bisa menggunakan uang cash.

Sedangkan para generasi muda tidak masalah, mereka hanya tinggal mengisi saldo LinkAja, isi bensin, dan selesai.

Tangkapan layar Aplikasi MyPertamina (dokpri)

Kebingungan dan kegelisahan masyarakat benar-benar terjadi di saat pengisian bensin di Pom Bensin milik Pertamina Kerinci, yang mana bagi orang-orang yang sudah punya aplikasi MyPertamina juga belum bisa berpuas diri.

Pasalnya, kadangkala signal internet di Kerinci memang kurang bagus sehingga aplikasi sering eror dan tidak berjalan dengan mudah, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan di Pom Bensin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline