Lihat ke Halaman Asli

Menerapkan Sikap Bangga dengan Produk Dalam Negeri sebagai Bentuk Cinta Tanah Air

Diperbarui: 30 Mei 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menerapkan Sikap Bangga Dengan Produk Dalam Negeri

Sebagai Bentuk Cinta Tanah Air

Cinta tanah air ialah bentuk rasa,  sikap,  atau tindakan yang dilakukan terhadap tanah kelahiran, dibesarkan , serta tempat kita memproleh kehidupan didalamnya. Bentuk cinta ini sebagai wujud atas semua yang telah diperoleh dari tanah air tercinta. munculnya perasaan mencintai oleh warga negaranya dengan ditandai dengan sedia  berkorban, melindungi bangsa dari segala ancaman dan gangguan, serta memelihara persatuan dan kesatuan. Cinta tanah air ini merupakan sebagai perwujudan nyata dalam sila ketiga Pancasila, yang berbunyi "Persatuan Indonesia."

Rasa cinta tanah air ini harus dimiliki serta menjadi bagian dari setiap individu untuk negara dan bangsanya. Cinta tanah air adalah sikap kebangsaan dan semangat mencintai negera Indonesia. Yang tercermin dan terwujud dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan melestarikannya serta melestarikan alam dan lingkungannya. Dalam buku yang berudul Merajut Kembali ke Indonesiaan Kita th 2007 oleh Sultan Hamengku Buwono X, cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, serta berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan terhadap bangsa. Seperti halnya sikap terhadap bahasa, lingkungan, social budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Misalnya, bangga dengan produk dalam negeri dan membelinya. Mencintai produk local daripada produk luar negeri.

Sudah sepatutnya setiap masyarakat Indonesia harus menerapkan sikap cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali sikap yang dapat kita wujudkan sebagai bentuk cinta terhadap tanah air terutama untuk generasi milenial, diantaranya adalah bangga memakai produk asli buatan Indonesia, menjaga dan merawat kebersihan lingkungan bersama, tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks, menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan, taat terhadap lalu lintas saat berkendara dan tidak ugal-ugalan di jalanan, menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeri, tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri tercinta. Cinta tanah air merupakan suatu perilaku untuk mencintai wilayah nasional sebuah bangsa, sehingga harus selalu siap sedia membela tanah air Indoensia terhadap segala bentuk intervensi maupun tantangan dari siapa pun. “Hubbul wathan minal iman” yang berarti gagasan cinta tanah air, nasionalisme, yang dikemas dengan idiom tersebut tidak pernah lepas dari peran para ulama dan para kiai Nusantara khususnya Nahdhatul Ulama (NU). Secara bahasa : hub artinya cinta, wathan berarti tanah air (bangsa), minal iman artinya dari atau sebagian dari iman.

Implementasi cinta tanah air yang diwujudkan oleh seluruh warga negaranya. Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat apabila dengan hidup berlandaskan Pancasila serta seluruh elemen masyarakatnya berupaya untuk menerapkan sikap cinta tanah air. Hal ini perlu dilakukan supaya bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya atau ciri khas dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri sehingga mampu menjadi karakter bangsa Indonesia. Wujud cinta tanah air dapat di implementasikan masyarakat sekarang cukup diwujudkan dengan bangga sebagai bangsa Indonesia, mencintai budaya sendiri dibandingkan dengan budaya bangsa lain, membeli produk dalam negeri dan lebih percaya kepada bangsa sendiri, bangsa Indonesia.
tidak luntur dengan budaya luar negeri, membeli barang-barang impor karena pengaruh globalisasi yang seharusnya dapat dibeli dari buatan produksi dalam negeri, membeli produk local, belanja dari para petani lokal dan memborong warung atau toko tetangga.

Salah satu dari sikap yang dapat kita lakukan dalam mewujudkan sikap cinta tanah air adalah bangga dengan produk dalam negeri, karena sebagai makhluk hidup pastinya tidak pernah lepas dari kata berbelanja, apalagi sebagai dampak dari pengaruh glonalisasi yang semakin luas dapat mempengaruhi untuk terjerumus untuk membeli produk dari luar negeri, dengan teknologi yang semakin maju dapat memudahkan manusia dalam berbelanja sampai keluar negeri, serta kualitas produk luar negeri yang dianggap lebih baik dibandingkan produk dalam negeri, maupun harga yang lebih terjangkau merupakan alasan yang di ungkapkan sebagian orang untuk lebih memilih berbelanja produk luar negeri dibandingkan dengan berbelanja di dalam negeri.

Mencintai produk dalam negeri berarti menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau kelompok usaha di negaranya sendiri. Sikap mencintai produk dalam negeri meliputi pemikiran dan perbuatan yang menunjukkan kesetiaan serta kepedulian tinggi terhadap produk yang dihasilkan di dalam negeri. Menggunakan produk dalam negeri menunjukkan kemampuan serta kemandirian perekonomian bangsa. Dengan demikian, sikap ketergantungan dengan negara lain dapat dikurangi. Karena sikap mencintai produk dalam negeri berarti masyarakat bangga dengan apa yang dihasilkan di negaranya sendiri.

Dampak yang terjadi akibat menamamkan dan tidak menanamkan sikap mencintai produk dalam negeri. Sikap bangga ini bisa ditunjukkan lewat pemikiran serta perbuatan yang memperlihatkan kesetiaan terhadap produk dalam negeri. Sebaliknya, sikap tidak mencintai produk dalam negeri berarti tidak menggunakan produk yang dihasilkan di negaranya sendiri. Produk yang digunakan biasanya berupa barang impor atau dari luar negeri. Berikut beberapa dampak tidak mencintai produk dalam negeriantara lain: berkurangnya lapangan pekerjaan, kegiatan usaha dalam negeri menjadi terganggu dan bisa tergerus oleh barang impor, meningkatnya angka pengangguran karena kegiatan usaha lokal tergerus oleh produk luar negeri, produk lokal menjadi kurang diminati, menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena kegiatan produksi dalam negeri terganggu, sehingga banyak masyarakat yang tidak mendapat upah atau gaji. Dapat diketahui begitu banyaknya dampak negative yang disebabkan karena tidak bangga terhadap produk dalam negeri, maka yang harus dilakukan adalh menerapkan sikap bangga tersebut sehingga menimbulkan juga banyak dampak positif antara lain: membantu meningkatkan perekonomian suatu negara, membantu mengembangkan kelompok usaha lokal, membuka lapangan pekerjaan untuk menghasilkan banyak produk lokal, membuat produk local semakin dikenal,serta menumbuhkan sikap nasionalisme.

Dalam pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi juga harus ikut andil dalam proses pengarahan terhadap peserta didik, diharapkan karena seringnya mendapatkan pengajaran tentang sikap cinta tanah air terutama dengan bangga terhadap produk dalam negeri, dapat menjadikan banyaknya generasi yang paham akan pentingya hal tersebut, pengarahan  harus dapat dimaksimalkan lembaga pendidikan khususnya lembaga Islam untuk mencetak generasi yang setia kepada negara Indonesia. Menjadikannya taktik dan cara yag strategis untuk menghalau lahirnya generasi antinasionalisme, faham dan aliran radikal yang mengancam keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan sebagai siswa terutama mahasiswa diharapkan dapat menjadi teladan generasi yang unggul dan menerapkan sikap yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai contoh di masyarakat.

Nasionalisme memang bukan segalanya, tapi keutuhan negara yang di dalamnya ada suku, bahasa, budaya serta agama berawal dari sana. Tidak adanya rasa nasionalisme, Indonesia akan mudah dijajah dan dihancurkan oleh bangsanya sendiri. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, menghargai jasa para pejuang bangsa yang mempertahankan kemerdekaan negaranya, mencintai bangsanya sendiri dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Mahasiswa sebagai penerus bangsa, yang mempunyai tugas utama yakni belajar, diharapkan sebaik mungkin dalam menuntut ilmu dan pengetahuan agar dapat menjadi lulusan yang mampu menjadikan kualitas sumber daya manusia semakin baik, serta berguna untuk bangsa yang dapat mewujudkan sikap cinta tanh air dengan membawa nama baik bangsa Indonesia. Dengan mencintai tanah air menjadikan semangat kebangsaan semakin meningkat dan akan selalu setia menjaga kesatuan NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline