Lihat ke Halaman Asli

zahra kim

saya masih menjadi calon mahasiswa

materi pra-mataf 2 unisa

Diperbarui: 13 September 2025   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Ayisiah Yogyakarta

Materi 1 : Tentang bencana alam

Pada pertemuan pertama pra-mataf unisa di pagi hari yang cerah di hari Jum'at, ada penyampaian materi tentang  bencana alam yang disampaikan oleh bapak AFLIF NUR KHOLIS dari lembaga yang dibentuk oleh muhammadiyah MDML (disaster menejemen senter). Bencana di awali oleh dampak kerusakan akibat bencana alam di gedung Mesjid walidah dahlan. 


TAHUN 2025

RUMAH RUSAK - TOTAL 23.877 UNIT

RUMAH RUSAK BERAT - TOTAL 3.176

RUMAH RUSAK SEDANG - TOTAL 5.005 

RUMAH RUSAK RINGAN - TOTAL 15.696

Indonesia terjadi bencana 2.000 sampai Papua ada jenis penyebab.

  • Gempa Bumi
  • Erupsi Gunung
  • Banjir
  • Cuaca Ekstrim
  • Kebakaran Hutan
  • Tanah Longsor

Tetapi hal yang kita bahas bukan tentang bencana. Bapak ALIF NUR KHOLIS bertanya kepada mahasiswa baru "benarkah gempa bumi adalah bencana?, benarkah gunung meletus adalah bencana?" tanyanya kepada semua mahasiswa baru. Sontak mahasiswa baru menjawab "iyah bencana". jawabnya adalah bencana di sebabkan oleh manusia yang tidak memiliki persiapan apapun dan tidak menyiapakan diri sendiri. 

Kejadian ketika kondisi manusia tidak siap, faktanya seperti gunung api, gunung meletus adalah cara Allah swt menjadi tempat layak untuk di tinggali akan alamnya, sebelum ada manusia gunung meletus bukan bencana. Sebelum kemerdekaan Indonesia, sudah terlahir bantuan kesehatan, kelinik, rumah sakit, perawat, fisioterapi. 13 Tahun sudah ada bantuan kesehatan dan juga bantuan bencana meksi datanya tidak semua tercantum.

Dari 38 provinsi MDMC sudah di 3 provinsi di Indonesia. Bencana mengancam dan menggangu kehidupan baik oleh faktor alam/non alam maupun manusia sehingga timbulnya korban jiwa, keruskan lingkungan, rugi, harta benda, dampak pisikologis. menurut ( UUD,NO 24 TAHUN 2007).

kesimpulan : cara mengatasi hal ini yaitu dengan cara membangun bangunan yang kokoh dan persiapan diri bagimana mengatasi gempa bumi, mengecek bangunan aman atau tidak jika berpontensi dekat sungai tingkat banjir juga meningkat. Membangun bangunan harus dengan pertimbangan tingkat kejadian terutama daerah yang rawan sering terjadi bencananya. Bencana bukan untuk di abaikan tapi kejadian - kejadian yang harus di pelajari dan di dekati bukan untuk di takuti dan lari. 

Penulis : Bhaiq Zaskia Azzahra Permana 

pemateri : ALIF NUR KHOLIS

Materi 2 : Kesehatan mental

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline