Magelang - Senin, 8 September 2025, suasana Posyandu di rumah Ibu Kepala Dusun, Magelang, terasa berbeda. Bukan hanya rutinitas pengecekan kesehatan ibu dan balita yang berlangsung seperti biasanya, tetapi ada semangat baru yang dibawa oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 44 Universitas Alma Ata (UAA) melalui program "Lawan Stunting".
Program ini hadir dengan tujuan utama: memberikan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui tentang stunting serta cara mencegahnya. Kegiatan ini disampaikan langsung oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 44 UAA, yang dengan penuh semangat menjelaskan pentingnya pencegahan stunting. Materi yang dibawakan tidak sekadar teori, tetapi dikemas sederhana, mudah dipahami, dan relevan dengan kondisi masyarakat. Mahasiswa juga membagikan snack sehat untuk anak-anak posyandu.
Para ibu hamil dan menyusui diajak memahami bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi berhubungan erat dengan tumbuh kembang anak, kecerdasan, serta masa depan bangsa.
Acara dimulai dengan pengecekan kesehatan sebagaimana kegiatan rutin posyandu. Setelah itu, suasana menjadi lebih interaktif saat sesi sosialisasi Lawan Stunting berlangsung. Para ibu tampak antusias bertanya, berbagi pengalaman, hingga mencatat poin-poin penting yang disampaikan mahasiswa.
Melalui program ini, mahasiswa KKN-T Kelompok 44 berharap masyarakat khususnya para ibu-ibu semakin sadar akan pentingnya asupan gizi seimbang, perawatan kehamilan, dan pola asuh yang baik dalam mencegah stunting.
Harapannya, edukasi sederhana ini dapat menjadi langkah nyata menuju lahirnya generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.
Kegiatan Lawan Stunting ini adalah bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di desa. Dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan kader posyandu, upaya pencegahan stunting dapat menjadi gerakan bersama.
Karena sejatinya, mencegah stunting bukan hanya tugas seorang ibu, tetapi tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkan masa depan bangsa.