Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Aku Rindu tapi Ngantuk

Diperbarui: 22 Januari 2022   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: muslim okezone. com

Aku Rindu Tapi Ngantuk

Berbincang denganMu tak perlu biaya
Itu karena pintuMu selalu terbuka
Tak khawatir ditolak petugas penjaga
Bahkan Kau undang aku bercengkrama

Siang banyak urusan dunia
Aku bilang nanti ya tunggu waktu sela
Sore pun waktu terjeda
Aku berbisik tunggu sebentar saja

Malam mulai merayap lelah terasa
Kubaringkan tubuh Kau kembali menyapa
Baiklah mungkin ini saat berharga
Aku berjanji untuk berbicara

Mataku terpejam lamat-lamat ada suara
Ayolah ini kesempatan untukmu tiba
Malu rasanya berkali-kali menunda
Saat aku butuh Engkau, maunya segera

Sempat linglung saat kuterjaga
Di dinding terus berputar deretan angka
Lekas membasuh diri berhias seketika
Hadirkan diri dalam kantuk melanda

Bercakap denganMu dalam tartil mengeja
Sangat memperhatikan aku bercerita
Lembut sapaMu menentramkan jiwa
Kantukku datang saat rinduku masih bergelora

"Bismika Allahumma ahya wa bismika amut."
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati
Semoga pagi menjelang masih bisa bersamaMu bersua
Sepanjang waktu denganMu penuh makna

Depok, 21 Januari 2022 (release 22-1-2022)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline