Lihat ke Halaman Asli

Yuria Busra

Solusi Teknologi Kreatif

Mengenal Influence Operation

Diperbarui: 3 Mei 2024   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Influence operation -Dokpri/AI

Operasi pengaruh (influence operation) adalah upaya yang disengaja dan sistematis untuk memengaruhi persepsi publik dan mengubah perilaku politik atau sosial. Strategi ini sering digunakan dalam lingkup hubungan internasional, politik, serta di ranah media sosial untuk memanipulasi opini publik atau mengganggu proses politik. Teknik ini meliputi penggunaan propaganda, disinformasi, kampanye media sosial, dan teknik psikologis lainnya.

Definisi dan Tujuan

Operasi pengaruh dapat didefinisikan sebagai upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi, mengubah, atau mengendalikan tindakan atau keputusan kelompok atau individu. Tujuan dari operasi ini sering kali adalah untuk mendukung kebijakan politik, mengubah hasil pemilihan, atau merusak kepercayaan pada institusi publik. Ini sering dilakukan melalui cara-cara yang dapat mencakup:

  • Penyebaran berita palsu atau disinformasi
  • Penggunaan troll atau bot untuk mempengaruhi diskusi online
  • Manipulasi narasi atau framing dalam media
  • Kegiatan cyber yang dirancang untuk mencuri atau membocorkan informasi

Metodologi

Operasi pengaruh menggunakan berbagai alat dan teknologi untuk mencapai tujuannya. Beberapa metode populer meliputi:

  • Kampanye Media Sosial: Memanfaatkan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menyebarkan informasi tertentu atau menyesatkan.
  • Operasi Psikologis (PsyOps): Menargetkan kelompok tertentu dengan pesan yang dirancang untuk mengubah sikap atau perilaku mereka.
  • Hacking dan Kebocoran Informasi: Mengakses ilegal ke sistem informasi untuk mencuri data yang kemudian dapat digunakan untuk memengaruhi opini publik.

Dampak

Dampak dari operasi pengaruh dapat sangat luas, mempengaruhi segala hal dari pilihan politik hingga stabilitas nasional. Efeknya termasuk:

  • Polarisasi Masyarakat: Memperdalam perbedaan antar kelompok sosial atau politik.
  • Pengurangan Kepercayaan Publik: Membuat masyarakat kurang percaya kepada media, pemerintah, dan lembaga lainnya.
  • Pengaruh terhadap Kebijakan Luar Negeri: Mengubah persepsi dan kebijakan antar negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline