Identifikasi Mitigasi Kerusakan Lingkungan Sekitar "Pencemaran Air Sungai"

                      Poster dengan judul "Lingkungan Terancam " ini menyoroti permasalahan serius mengenai turunnya kualitas air yang ada di sungai Lemon tepatnya di Kabupaten Blitar, hal ini diakibatkan oleh limbah rumah tangga dan industri. Limbah rumah tangga seperti detergen dibuang ke sungai tanpa ada pengolahan. Selain limbah rumah tangga, limbah industri dan kotoran hewan pertanian yang terbawa air hujan dan mengalir ke sungai memperparah pencemaran air. Akibatnya ekosistem yang ada di sungai dan dapat menurunkan kualitas air yang seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sungai. 

             Pada poster diatas, peran manusia dapat menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan dan solusi permasalahan. Peran negatif muncul ketika masyarakat membuang limbah sembarangan, sedangkan peran positifnya ketika masyarakat aktif dalam edukasi dan sosialisasi, gotong royong, membersihkan sungai dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos.

            Pada permasalahan ini upaya preventif yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan limbah. Seperti tidak            membuang detergen di sungai dan pengelolaan sampah dengan benar.

2. Pemerintah dan pihak terkait juga perlu melakukan pengawasan serta penegakan regulasi terhadap industri agar menerapkan                  standar pengelolaan limbah cair, termasuk kerja sama dan koordinasi DLH dengan pihak indutri.

3. Pengelolaan kotoran hewan dan pengembangan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Hal ini mencegah langsung pencemaran         limbah oleh detergen, bahan kimia dan limbah industri

Dengan demikian, kesadaran dan kerja sama antar semua pihak itu sangat diperlukan dan mejadi kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Sumber: 

Foto (malukutercintanews.com)

Berita (surabaya.jatimtimes.com)