Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Gembira Belajar Matematika dengan Permainan Cerdas Cermat

Diperbarui: 19 Agustus 2023   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerdas Cermat membuat siswa belajar dalam suasana gembira | dokumentasi pribadi

Hari itu tepuk tangan berkali kali terdengar dalam pembelajaran matematika. Guru membacakan soal demi soal, sementara siswa yang dibagi menjadi empat regu bergantian menjawab.

Di dekat papan tulis ada siswa yang diberi tugas untuk menulis nilai yang diperoleh tiap regu.

Nilai seratus langsung dihadiahkan pada regu yang bia menjawab soal dengan benar. Jika regu yang ditunjuk tidak mampu menjawab benar, maka pertanyaan dilempar pada regu yang lain. Regu yang bisa menjawab benar pertanyaan tersebut mendapat nilai 75.

Aha, suasana semakin seru. Apalagi ketika babak adu cepat. Siswa saling membantu menghitung dan memberikan semangat pada temannya yang menjawab.

***

Di atas adalah gambaran ketika kelas saya belajar matematika dengan menggunakan metode cerdas cermat.

Penggunaan metode ini bermula ketika di awal tahun pelajaran saya melakukan tes diagnostik pada siswa.

Tes diagnostik adalah tes untuk mendiagnosis kondisi siswa sebelum menerima pelajaran. Ada dua macam test diagnostik yaitu akademik dan non akademik.

Sesudah mengerjakan test sambil menunggu bel saya bertanya pada kelas, "Siapa di antara anak anak yang suka matematika ?" tanya saya.

Anak- anak saling menoleh. Mereka melihat saya agak ragu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline