Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Kegiatan Mewarnai, Ekspresi Seni Juga untuk Terapi

Diperbarui: 31 Mei 2022   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa sedang belajar mewarnai | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Dengan bernyanyi riang anak-anak kecil itu meneruskan pekerjaan mereka, bermacam  lagu dinyanyikan. Cublak-Ciblak Suweng, Naik Delman, atau lagu yang lain. Sementara itu alat mewarnai berupa crayon terus digoreskan di atas gambar hitam putih yang sudah tersedia.

Tangan-tangan mungil terus menorehkan warna di atas kertas sesuai keinginan hati. Dengan wajah ceria, sesekali anak- anak itu  mengamati hasil pekerjaannya, lalu kembali memberikan warna di bagian-bagian yang dirasa perlu. 

Mewarnai sambil menyanyi | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Bapak guru terus berkeliling sambil memberikan arahan. Beberapa siswa menunjukkan karya, dan mata mereka tampak berbinar tatkala pujian dilontarkan oleh bapak guru atas karya mereka.

"Mengapa sambil bernyanyi?" Tanya saya saat itu. 

"Daripada ramai,  biar mereka menyanyi sambil mewarnai," kata pak guru ringan.

Sesudah jam berakhir, semua menunjukkan karya mereka sambil berdiri dengan bangganya. Menunggu apresiasi dari bapak guru sang  pengajar ekstrakurikuler.

Menunjukkan hasil karya | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Demikian adalah sekilas pemandangan saat pelajaran ekstrakurikuler menggambar di sebuah TK berlangsung.  

Kegiatan yang sangat ditunggu- tunggu, karena lewat kegiatan ini siswa diajak menggambar, bercerita sekaligus mewarnai.

Manfaat Kegiatan Mewarnai Bagi Anak-anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline