Lihat ke Halaman Asli

Waspada Omicron Awasi Keluarga

Diperbarui: 19 Februari 2022   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur/Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kasus Omicron diberbagai daerah (Tangkapan Layar Youtube Kemenkes/CNBC)

Penyebaran kasus omicron menyebabkan kenaikan jumlah kasus di sejumlah daerah.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia mengatakan seluruh provinsi mengalami peningkatan kasus.

 Jakarta, Bali dan Banten termasuk level IV, berarti jumlah kasus lebih dari 150 kasus/100 ribu penduduk/minggu.


"Kasus baru sudah melebihi dari periode Delta. Kemungkinan semua wilayah untuk mengalami peningkatan kasus beberapa hari ke depan," jelas Siti Nadia dalam konferensi pers online, Rabu (16/2/2022).

Di Jakarta misalnya, kasus per tanggal 15 Februari 2022 adalah 15.825 melebihi kasus Delta mencapai 14 ribu kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa Omicron adalah ancaman besar bagi seluruh dunia.

***

Data awal menunjukkan bahwa Omicron berpotensi menginfeksi seseorang dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia juga mengatakan bahwa hal yang baik adalah dapat dideteksi dengan beberapa tes PCR.

Ini dapat membantu mendeteksi dan mencegahnya menyebar. Untuk mendeteksi banyak varian lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline