Lihat ke Halaman Asli

Upaya Pencegahan dan Bentuk Kepedulian Terhadap Permasalahan Stunting di Kelurahan Sendangmulyo

Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kegiatan pengabdian masyarakat yang disusun dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimanfaatkan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk mengirim mahasiswanya sebagai bentuk upaya pencegahan dan bentuk kepedulian akan permasalahan stunting di Indonesia. Dari sebegitu banyaknya tim yang diterjunkan UNDIP dalam program KKN periode Juli -- Agustus tahun 2022 ini, sekelompok mahasiswa yang ditugaskan di wilayah Kelurahan Sendangmulyo menggelar acara pencegahan stunting bersama dengan pihak Kelurahan Sendangmulyo dan juga posyandu RW. 23, Kelurahan Sendangmulyo.

Kegiatan pertama diisi dengan pemeriksaan serta pengukuran bagi balita dan juga para kaum lanjut usia (lansia) yang berdomisili di RW. 23 pada Senin (11/7/2022) di balai posyandu setempat.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga para mahasiswa turut membagikan bingkisan penunjang gizi yang dibagikan kepada para balita yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan serta bentuk kepedulian mereka terhadap permasalahan stunting di wilayah RW. 23, Kelurahan Sendangmulyo.

"Kegiatan kami ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan 'mandat' yang diberikan oleh pihak kampus terkait kegiatan KKN kami, pun sebagai bentuk kepedulian kami terkait permasalahan stunting terkhusus di wilayah RW. 23, Kelurahan Sendangmulyo ini," ungkap Yuan Forevers Kuada, selaku ketua tim KKN yang ditugaskan di wilayah Kelurahan Sendangmulyo.

Yuan, sapaannya, juga mengungkapkan bahwa ia beserta timnya mengadakan dua kegiatan yang dilaksanakan di dua waktu yang berbeda. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan juga penanganan bagi para balita yang tercatat terkena penyakit stunting di Kelurahan Sendangmulyo.

"Yang pertama itu khusus di wilayah RW. 23, karena kebetulan kami menetap di wilayah RW. 23 dan ada posko di sana. Lalu, yang kedua itu bebarengan dengan pihak FKK dan PKK Kelurahan Sendangmulyo terjun langsung ke wilayah yang warganya terdeteksi terkena stunting," jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline