Lihat ke Halaman Asli

Mulyadi

ytrrr

Perempuan Hebat

Diperbarui: 16 Juli 2025   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.sisternet.co.id/read/279418-mengenal-tiga-sosok-perempuan-di-film-kartini-kartini-kardinah-roekmini

Salah satu bukti begitu dihargainya sosok perempuan di mata dunia adalah dengan adanya International Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, tujuan dari adanya Hari Perempuan Sedunia yaitu untuk meningkatkan kesetaraan dan menghilangkan diskriminasi terhadap kaum perempuan di seluruh dunia. Perlu diingat, perempuan juga bisa aktif dan mandiri dalam melakukan hal-hal yang mereka sukai selama masih bernilai positif. Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat salah satu bukti nyata bahwa perempuan juga punya pengaruh yang besar bagi sebuah kemajuan (Perempuan adalah pembawa peradaban) dari perempuan lahir pemimpin-pemimpin yang hebat begitu pula sebaliknya dari perempuan juga lahir penjahat-penjahat biadab.

Dalam novel Indonesia, dan Fenimisme: Menjadi Perempuan Terdidik. Pentingnya peran seorang perempuan baik di arena publik ataupun sekedar menikmati otonominya di rumahnya sendiri. Dalam konteks masyarakat patriarkat faktor penting yang memungkinkan tercapainya keterdidikan perempuan adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat yang lebih luas untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. ( Oleh Dr. Wiyatmi, M.Hum : Menjadi Perempuan Terdidik, Novel Indonesia dan Feminisme)

Karena kita menyadari pondasi awal untuk menjadi bangsa hebat yaitu lahirnya calon pemimpin-pemimpin yang hebat.

Mengapa ada yang namanya kesetaraan gender?

Kesetaraan gender adalah keadaan di mana laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam pemenuhan hak dan kewajiban, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya. Menurut UNESCO kekuatan transformatif pendidikan adalah mewujudkan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan merengkuh semua orang tak terkecuali. Pendidikan yang transformatif dalam kesetaraan gender membuka potensi belajar dalam segala keberagamannya, membantu mengakhiri norma-norma "aneh"(misalnya istilah tempat perempuan adalah di dapur, dll), sikap dan praktik gender yang berbahaya (lelaki yang merasa berhak memukul perempuan, misalnya, ) serta mentransformasi institusi-institusi untuk membuat masyarakat yang adil, setara, dan merengkuh semua orang. (Oleh : Nenden Nurhayati Issartel ,Koresponden Perancis). 

Kesetaraan gender bukan untuk mengecilkan kedudukan laki-laki atas perempuan, laki-laki tetap pada tugas umumnya dan perempuan tetap pada fitrahnya. Namun kesetaraan gender lebih mengedepankan hak-hak tertentu perempuan seperti yang disampaikan di atas. Di negara berkembang kesetaraan gender sangat dihargai guna untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah pengarusutamaan gender bukan berarti mendorong agar perempuan berada di atas laki-laki, sebagaimana tradisi matriarki. Tetapi pengarusutamaan gender ini memosisikan perempuan setara dengan laki-laki, sehingga dalam setiap pembuatan kebijakan aspirasi perempuan dan laki-laki bernilai sama, dan tidak diperkenankan adanya dominasi dari salah satu pihak. (Artikel DJKN : Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki). Adanya kesetaraan gender memungkinkan perempuan lebih bisa mengekpresikan dirinya untuk peradaban mendatang, seperti menjadi guru untuk mendidik generasi penerus (khusus untuk anaknya sendiri), belajar kejenjang yang lebih tinggi serta mensupport atas pembangunan yang positif.

Kesimpulan

Penulis berpendapat bahwa peran Perempuan sangat dominan dalam berkehidupan. Baiknya perempuan semoga ingin cita dan harapannya kita tercapai dalam bermasyarakat, begitupun sebaliknya. Perempuan bisa dikatakan pondasi awal dalam kehidupan. Kehidupan berumah tangga, kehidupan bermasyarakat serta kehidupan bernegara. Oleh karenanyalah perempuan punya tanggung jawab yang besar bagi keberlangsungan hidup yang baik. Dari perempuan akan lahir pemimpin-pemimpin yang hebat begitupun sebaliknya dari perempuan juga akan lahir penjahat-penjahat yang biadab

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline