Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Lahurus: Sebuah Dusun Kecil yang Menyimpan Sejuta Kenangan

Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dengan latar belakang Kapela Mgr. Gabriel Manek SVD di Lahurus (dok.pribadi)

Mendiang Charles Hutagalung pernah menuliskan sebuah lirik lagu yang terkenal dengan judul "Kenangan Natal Di Dusun Kecil". Lagu tersebut didendangkannya bersama Tissia pada tahun 1996. Sebagian dari lirik lagunya berbunyi sebagai berikut:

Jauh di dusun yang kecil, di situ rumahku.

Lama sudah kutinggalkan, aku rindu

Tahun-tahun telah berlalu, menambah rinduku

Nantikan kedatanganku, dusunku... (1996).

Adalah sebuah dusun kecil terletak di bawah gunung Lakaan, di pedalaman Pulau Timor. Nama dusun itu Lahurus, yang sebelumnya bernama "Laborus" dalam bahasa Tetun artinya 'tidak bisa tembus'. 

Mengapa tidak bisa tembus? 

Menurut penjelasan Pastor Puplius Meinrad Buru SVD, konon di bagian tengah Fialaran (tempat dusun itu berada) tumbuh hutan lebat yang tidak bisa tembus pandang.

Di tengah-tengah hutan itu ada sebuah tempat bernama  "Fatin Lulik, Foho Bot Rai Bot" yang secara harafiah berarti "tempat yang kudus". 

Pada zaman itu diyakini sebagai tempat pertemuan antara Rai Nain yaitu penguasa semesta yang turun dari gunung Lakaan (foho) dan yang naik dari laut (tasi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline