Lihat ke Halaman Asli

TOSS dalam Konsep Listrik Kerakyatan

Diperbarui: 22 Mei 2018   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serial Ramadhan Knowledge Sharing Bagian I

Ramadhan Hari Pertama

TOSS dalam Skema LK sebagai produk inovasi terbuka STT PLN

(TOSS: Tempat Olah Sampah Setempat, LK: Listrik Kerakyatan)

 Inovasi Terbuka

Tradisi lama yang menganggap bahwa inovasi itu merupakan terobosan teknik dari seseorang individu genius harus ditinggalkan karena manfaat inovasi yang dihasilkan dari suatu tim akan lebih besar karena dihasilkan secara kumulatif dari para anggota tim yang memiliki kompetensi dan latar belakang yang  beragam. 

Pada inovasi tertutup, kita harus memiliki orang pandai sedangkan pada inovasi terbuka, kita harus pandai memanfaatkan orang-orang tersebut baik yang berada di dalam maupun di luar perusahaan kita. 

Selain itu kita juga tidak harus melakukan penemuan produk sendiri melainkan bisa memanfaatkan dan memilih hasil riset orang lain yang bernilai. Pemenang dalam konsep inovasi terbuka adalah mereka yang pandai memanfaatkan berbagai ide dari dalam dan luar organisasi, bukan yang pertama menemukan karya inovasi. Terkait dengan perguruan tinggi, Perusahaan dengan pendekatan inovasi terbuka memilih bermitra dengan perguruan tinggi untuk memperkaya pengetahuan di luar bidang yang dikuasainya.

Inisiatif Listrik Kerakyatan Sebagai Karya Inovasi Terbuka

Dalam mengembangkan iklim inovasi, STT PLN memilih untuk menerapkan konsep inovasi terbuka tanpa menutup kesempatan bagi setiap individu untuk melakukan inovasi sendiri. Hal ini sejalan dengan prinsip organisasi pembelajaran yang menyeimbangkan disiplin personal mastery dan team learning dalam kerangka berpikir secara sistim. 

Salah satu karya inovasi besar yang saat ini sedang terus diteliti dan dikembangkan adalah Inisiatif Listrik Kerakyatan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat untuk dapat menjadi pengembang listrik dengan menggunakan energi terbarukan di kampungnya sendiri. Listrik kerakyatan bukan merupakan karya inovasi berupa penemuan teknik baru yang hebat melainkan suatu karya inovasi terbuka berupa pemikiran untuk mengintegrasikan berbagai inovasi terkait yang telah dikembangkan oleh berbagai pihak di luar kampus STT PLN.

Sekolah Tinggi Teknik PLN telah menjadikan Listrik Kerakyatan (LK) sebagai tema sentral penelitian dan pengabdian pada masyarakat. LK  sudah melalui tahapan kajian dan uji coba dalam skala kecil dan dapat dikembangkan lebih luas dan lebih mendalam dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu terkait. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline