Lihat ke Halaman Asli

RASA

Diperbarui: 31 Agustus 2015   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alami

 

Curam  manis  bermaniskan madu rupa

kristal - kristal  bening embun di dedaunan menitik

Embun Pagi  menutupi batang pohon berlumut berdaun hijau

Di atas kelopak Bunga - bunga memekar semekarnya.

 


Menebarkan keindahan di sisi sana sini

Tanah  lenbut terpijak, di bantuan  bertebaran

Curam rada  mencekam, hati memiris indah  di antara duan gugur

Nun penghuni menampakkan kegerian , kegelisahan, menakutkan.

 


Perlahan hangat menjalar akar pikiran...????

Bertaburan udara- udara segar

bertahtakan keindahan mutiara hijau

Helaan  napas menuai kepuasan.

 

 

 

 

 

 [caption caption="po"][/caption]

 

 


Amuk



Membuka lidah berduri di setiap bibir mengalun  gemuruh

Gemertak beradu keras kebuasan singa

Kepalan mengiringi pekikan

 

Langkah langkah lantang  siap menerjang

Mata hati tak mampu  berfungsi mengedali  wilayah  kesabaran.

Tiada sunggingan pun setitis  rayuan serta sanjungan kepuraan

 

Hanya terkuak rasa ingin menghentikan ,ini benar dari keputusan

Berakhir manis atau  penyeselan .






Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline