Lihat ke Halaman Asli

Wildan Asrori

Digital Marketing Strategist

Menguarkan Brand Awareness Produk dengan SEM (Search Engine Marketing)

Diperbarui: 18 September 2025   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Freepik)

Di era digital yang semakin kompetitif, membangun brand awareness yang kuat merupakan kunci kesuksesan suatu produk. Konsumen cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai. Salah satu strategi digital marketing yang terbukti efektif untuk mencapai tujuan ini adalah Search Engine Marketing (SEM).

Namun, di Indonesia sendiri masih banyak pelaku bisnis hanya menggunakan sosial media dan marketplace dalam memasarkan produknya. Padahal memanfaatnya Search Engine Marketing (SEM) juga tidak kalah pentingnya. Kenapa hal tersebut jarang di lakukan oleh para pelaku bisnis? Karena untuk investasi di SEM memang tidaklah semudah posting di marketplace atau promosi melalui sosial media. Anda di tuntut untuk sedikit paham terkait interface website maupun teknik dasar SEO. Tapi, kalau ingin membangun brand yang kuat di masa yang akan datang. Search Engine Marketing (SEM) adalah keharusan yang perlu di lakukan.

Kalau kendalanya berupa teknis sebenarnya Anda bisa berkolaborasi dengan perusahaan bergerak di bidang digital agency yang ada di Indonesia. Hal ini jauh lebih mudah dan murah ketimbang membangun team sendiri. Tinggal menyesuaikan kebutuhan Anda, apakah fokus untuk pengembangan jasa seo atau iklan google ads. Nah, supaya lebih jelas. Kali ini kita bahas bersama mengenai SEM. Bisa lanjut membaca di bawah ini.  

Apa Itu SEM dan Mengapa Efektif untuk Brand Awareness?

SEM adalah metode pemasaran digital yang berfokus pada menampilkan iklan di halaman hasil mesin pencari (SERP), seperti Google. Berbeda dengan tujuan SEM untuk langsung menghasilkan konversi (seperti penjualan), dalam konteks brand awareness, SEM digunakan untuk memperkenalkan, mengingatkan, dan mengukuhkan keberadaan brand di benak calon konsumen.

Mengapa SEM efektif?

  • Intent yang Tinggi: Pengguna mesin pencari sedang aktif mencari informasi, solusi, atau produk. Kehadiran Anda di saat yang tepat adalah bentuk pengenalan brand yang sangat kontekstual.
  • Jangkauan yang Luas: Miliaran pencarian dilakukan setiap hari. SEM memungkinkan Anda menjangkau audiens massal yang bahkan belum mengetahui kebutuhan mereka akan produk Anda.
  • Kontrol dan Kecepatan: Kampanye SEM dapat diluncurkan dengan cepat, diukur secara real-time, dan dioptimalkan untuk menargetkan audiens yang paling relevan.

Strategi SEM untuk Meningkatkan Brand Awareness

Setelah kita tahu apa itu SEM. Waktunya kita menerapkan strategi tersebut pada produk atau brand kita. Berikut adalah langkah-langkah konkret untuk memanfaatkan SEM dalam meningkatkan awareness merek Anda:

1. Fokus pada Kata Kunci Informasional dan Generik

Alih-alih hanya menargetkan kata kunci transaksional (e.g., "beli laptop murah"), prioritaskan kata kunci informasional dan generik yang mencerminkan topik seputar industri Anda.

  • Contoh: Sebrand sepatu outdoor tidak hanya menargetkan "jual sepatu hiking" tetapi juga "tips mendaki gunung untuk pemula", "jenis sepatu untuk medan berbatu", atau "rekomendasi perlengkapan hiking".
  • Manfaat: Iklan Anda muncul untuk pencarian topik yang lebih luas, memperkenalkan brand kepada audiens di awal perjalanan pembelian (top of funnel).

2. Optimalkan Ekstensi Iklan

Manfaatkan semua fitur yang ditawarkan platform iklan (seperti Google Ads) untuk membuat iklan Anda lebih menonjol dan informatif.

  • Sitelink Extension: Tautkan ke halaman spesifik seperti "Tentang Kami", "Blog", atau "Koleksi Terbaru".
  • Callout Extension: Sertakan poin-poin nilai jual utama, seperti "Gratis Ongkir", "Garansi 2 Tahun", atau "Bahan Ramah Lingkungan".
  • Structured Snippets: Tampilkan kategori produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ekstensi ini membuat iklan lebih besar, lebih informatif, dan meningkatkan click-through rate (CTR) yang juga merupakan sinyal positif untuk kualitas iklan.

3. Buat Copywriting yang Menarik dan Berfokus pada Brand

Teks iklan Anda harus jelas, menarik, dan konsisten dengan suara (voice) serta nilai (value) brand Anda.

  • Gunakan Nama Merek: Sisipkan nama brand dalam headline dan deskripsi.
  • Highlight Unique Value Proposition (UVP): Apa yang membuat brand Anda berbeda? Sampaikan dengan singkat dan padat.
  • Ajakan (CTA) yang Relevan: Untuk awareness, CTA seperti "Pelajari Selengkapnya", "Temukan Inspirasi", atau "Download E-Book Gratis" seringkali lebih efektif daripada "Beli Sekarang".

4. Manfaatkan Iklan Display dan Video melalui Google Ads

Jaringan Google Display Network (GDN) dan YouTube (bagian dari Google Ads) adalah alat ampuh untuk awareness.

  • Display Ads: Tampilkan banner iklan brand Anda di jutaan website dan aplikasi yang relevan dengan audiens target. Sangat baik untuk retargeting---mengingatkan kembali pengunjung website yang belum melakukan konversi.
  • Video Ads: Iklan video di YouTube (TrueView in-stream) dapat menyampaikan cerita brand dengan lebih mendalam dan emocional, meninggalkan kesan yang lebih kuat.

5. Terapkan Strategi Retargeting

Retargeting memungkinkan Anda menampilkan iklan kepada orang-orang yang telah berinteraksi dengan brand Anda (mengunjungi website, menyukai postingan media sosial, dll).

  • Tujuannya: Menjaga agar brand Anda tetap diingat oleh calon pelanggan yang sudah menunjukkan minat, membawa mereka dari sekadar "tahu" menjadi "kenal" dan akhirnya "percaya".

6. Monitor Metrik yang Tepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline