Kisah Omjay kali ini tentang hobi menulis yang mengantarkan Omjay keliling Indonesia. Omjay sudah merasakan terbang dari Jakarta ke banda aceh sampai nabire papua. Semua itu berkat hobi omjay menulis. Baik menulis di kompasiana maupun di blog pribadi. Semua itu sudah terdokumentasi dengan baik di blog pribadi omjay di https://wijayalabs.com/about.
Omjay juga tak pernah mengira dan bermimpi bahwa hobi menulis ini mengantarkan Omjay mendapatkan gelar S3 teknologi pendidikan. Pada tanggal 7 Juni 2022 Omjay ujian terbuka doktor di pascasarjana unj Rawamangun jakarta timur.
Omjay di masjid annur jatibening permai/dokpri
Omjay sempat putus asa karena Omjay terkena virus covid-19 dan dirawat di rumah. Omjay tak bisa kemana-mana dan dikaratina di rumah. Saat itu tetangga omjay banyak yang meninggal. Alhamdulillah Omjay selamat dari maut dan berjanji kepada diri sendiri untuk terus menulis dan membagikan ilmunya kepada orang lain.
Omjay bersyukur mendapatkan kesempatan kedua hidup kembali. Saat itu ekonomi sedang susah. Untung ada pegadaian. Sehingga kami bisa bertahan hidup. Layanan pegadaian membuat omjay dan keluarga bisa eksis hingga saat ini. KISAHNYA sudah Omjay bagikan dalam kisah Omjay sebelumnya. Investasi emas menyelamatkan keluarga kami dari kesulitan.
Sekarang Omjay sedang berlibur di rumah saja bersama keluarga tercinta. Dari hari kamis hingga hari minggu Omjay manfaarkan waktu dengan baik. Pergi ke rumah Allah atau dari masjid ke masjid Omjay lakukan setiap hari. Omjay berjalan kaki dari masjid ke masjid.
Pengajian bapak bapak di mushollah al hamzah jatibening indah bekasi/dokpri
Pagi hari omjay bangun tidur setelah itu ke masjid sholat subuh berjamaah. Lalu membaca kitab suci Al Quran di mushollah al Hamzah bersama jamaah lainnya. Ustadz Ramli tanpa kenal lelah mengajari kami membaca al-quran dengan tartil.
Bacaan al quran ahalamn 189/dokpri
Senang rasanya bisa membaca kitab suci al -quran halaman 189. Setiap jamaah diminta untuk membaca selembar dan yang lain mendengarkan bacaan al-quran. Kalau ada yang salah langsung dibetulkan oleh pak Ustadz Ramli.