Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Kisah Wong Licik dan Wong Cilik

Diperbarui: 4 Februari 2025   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wong Cilik dan Wong Licik/Abah Koesle

Inilah kisah Omjay tentang wong licik tak berkutik ditangan wong cilik yang cerdik:  Judul: Si Kecil yang Cerdik Mengalahkan Si Licik

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak kecil bernama Kiko. Kiko dikenal sebagai anak yang cerdik dan pintar. Suatu hari, datanglah seorang penipu ke desa tersebut. Penipu itu bernama Pak Tono, dan dia dikenal sebagai orang yang licik dan suka menipu orang lain.

Pak Tono memiliki rencana untuk menipu warga desa dengan menjual barang-barang palsu. Dia membawa banyak barang palsu dan berencana untuk menjualnya dengan harga yang mahal. Pak Tono berpikir bahwa warga desa akan mudah ditipu karena mereka tidak terlalu pintar.

Namun, Pak Tono tidak tahu bahwa Kiko adalah anak yang cerdik. Kiko telah mendengar tentang rencana Pak Tono dan berencana untuk menghentikannya. Kiko memutuskan untuk menguji kecerdasan Pak Tono dengan memberinya sebuah teka-teki.

"Pak Tono, saya memiliki sebuah teka-teki untuk Anda," kata Kiko. "Jika Anda dapat menjawabnya dengan benar, maka saya akan membeli semua barang palsu Anda."

Pak Tono merasa yakin bahwa dia dapat menjawab teka-teki tersebut dengan benar. "Baiklah, saya siap untuk menjawab teka-teki Anda," kata Pak Tono.

"Teka-teki saya adalah ini," kata Kiko. "Apa yang dapat dibagi, tetapi tidak dapat dipegang? Apa yang dapat diberikan, tetapi tidak dapat dijual?"

Pak Tono berpikir keras, tetapi dia tidak dapat menjawab teka-teki tersebut dengan benar. "Saya tidak tahu jawabannya," kata Pak Tono.

"Jawabannya adalah 'janji'," kata Kiko. "Janji dapat dibagi, tetapi tidak dapat dipegang. Janji dapat diberikan, tetapi tidak dapat dijual."

Pak Tono merasa malu karena dia tidak dapat menjawab teka-teki tersebut dengan benar. Dia juga merasa kesal karena Kiko telah menghentikan rencananya untuk menipu warga desa.

"Kiko, kamu adalah anak yang cerdik," kata Pak Tono. "Saya tidak dapat menipu kamu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline