Lihat ke Halaman Asli

Widodo Antonius

Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Public Speaking Produk Pendidikan Karakter Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Diperbarui: 11 September 2025   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamera ( Potret ) yang Mengabadikan Fenomena Sosial : Sumber pixabay-canva.com

Public Speaking Produk Pendidikan Karakter Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Oleh: Widodo, S.Pd

 

Pendahuluan

Fenomena kualitas public speaking pejabat kita sering mengundang komentar kritis dari para pengamat sosial, pendidik, hingga masyarakat umum. Tidak jarang, pelajar dan anak-anak pun ikut nimbrung membicarakannya.
Pertanyaan pun muncul: mengapa ada pejabat yang begitu luwes dan berwibawa ketika berbicara di depan publik, sementara yang lain justru kerap menuai kritik? Banyak orang menghubungkannya dengan latar belakang keluarga, pendidikan formal (ijazah), dan juga lingkungan masyarakat tempat seseorang dibesarkan. Benarkah ada korelasi di antara ketiganya?

A. Menurut Pemikiran Para Ahli

Ki Hajar Dewantara menegaskan konsep Tri Pusat Pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dari ketiganya, keluarga adalah pusat pertama dan utama tempat seorang anak mulai belajar nilai, moral, dan budi pekerti. Inilah pondasi karakter, termasuk keberanian berbicara, cara menghargai orang lain, dan sikap hormat dalam berkomunikasi.

Bronfenbrenner (1979) melalui teori ekologi perkembangan menempatkan keluarga sebagai microsystem paling dekat yang membentuk perilaku, identitas, serta pola interaksi anak. Jika dalam keluarga anak terbiasa diajak berdialog, diberi kesempatan berpendapat, dan dihargai, maka secara alami ia akan tumbuh percaya diri dan terampil berbicara.

Hal ini juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya Pasal 7, yang menyebutkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Artinya, kemampuan public speaking bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bagian dari pendidikan karakter yang melibatkan seluruh ekosistem kehidupan anak.

B. Tanggung Jawab Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Masa Kini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline