Lihat ke Halaman Asli

NUR MUHAEMIN NGKAAPO.

PENULIS PARUH WAKTU

Balada Negeri Air Mata

Diperbarui: 6 Desember 2017   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari mendekat , akan ku kisahkan tentang balada di negri air mata

Yang di kutuk dengan  kekayaan alam melimpah

Namun, wahai

Ketika beras begitu mahal

Gas subsidi langka

Harga daging melambung

Penguasa hanya bisa menitip pesan:

Maka puasalah senin --kamis  dan rajin --rajin cari keong

tidak perlu meratap atau berkeluh kesah

orang kecil memang ditakdirkan lahir untuk mendekap gulana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline