Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Indah Retnowati

penulis yangs suka baca buku dan menonton film

Pegadaian Tabungan Emas Solusi Investasi Bebas Cemas

Diperbarui: 18 Maret 2025   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Infografis by canva diedit oleh wahyuindah

 

"Nabungnya jangan cuman ditaruh di rekening bank saja. Belikan perhiasan emas ma. Nanti kalau butuh uang, perhiasannya bisa dijual. Kan investasi juga namanya."

Aku tertegun cukup lama untuk memahami perkataan suamiku. Jika niat awal membeli perhiasan emas untuk dijual lagi, kenapa tidak membeli emas batangan saja. Investasi jelas. Beli emas yang tujuannya memang untuk dijual lagi.

Jika beli perhiasan, itu untuk menyenangkan istri. Kalau dijual lagi, apa istrinya gak sedih tuh. Iya kalau jual perhiasannya satu tahun kemudian atau 5 tahun setelah perhiasan dibeli. Tapi kalau baru satu bulan dibeli, terus bulan depan dijual  lagi, apa gak menangis 7 hari 7 malam tuh istrinya.

Jika aku yang jadi si istri, aku pasti akan seperti itu. Bahagianya hanya sebentar alias satu bulan doang pakai perhiasan. Eh bulan depan harus direlakan dijual lagi. Apalagi selama 15 tahun menikah, belum pernah satu kalipun dibelikan perhiasan. Cincin kawin saja sudah dijual untuk keperluan mendesak. 

Ngomongnya mau diganti. Tapi digantinya 15 tahun kemudian dan itu pun hanya bertahan 1 bulan. Eh dijual lagi. Gimana gak menangis coba? Fatktanya aku menangis karena akulah si istri itu. Hiks.

"Makanya kalau beli sesuatu itu niatnya jangan untuk dijual lagi. Kecuali kalau emasnya emas antam. Itu emas memang dibeli untuk dijual lagi karena bisa jadi investasi pasif. Kalau perhiasan ya jangan dong."

Aku pernah berkata kesal seperti itu kepada pak suami. Sebenarnya perhiasan juga bisa sih dijadikan investasi. Tapi bagi seorang istri, perhiasan itu kan berharga banget ya. Terutama untuk mempercantik diri. Beda dengan emas batangan yang memang dibeli untuk disimpan. Kalau itu meskipun dijual lagi, aku ikhlas. Tapi kalau perhiasan, rasanya aku belum ikhlas. Hiks.  

Bingung memilih emas batangan atau perhiasan emas untuk dijadikan investasi, tiba-tiba aku ingat kalau kita bisa membuka tabungan emas di Pegadaian. Di tabungan emas tersebut, jumlah uang yang kita setorkan bisa dijadikan emas batangan atau perhiasan emas. Jadi gak perlu berantem sama paksu lagi.

Pengalaman Membuka Tabungan Emas Pegadaian

Infografis by canva diedit oleh wahyuindah

Bicara Investasi memang perlu perhitungan yang matang. Aku pernah menggadaikan emas di Pegadaian saat sedang membutuhkan uang. Alhamdulillah tertolong masalah keuangan keluarga dengan gadai emas tersebut. Saat itulah aku mendapatkan tawaran dari pegawai Pegadaian tentang tabungan emas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline