Lihat ke Halaman Asli

Nasrullah AS

Seni Mengatur

Mengakali Keresahan Pekerjaan dengan Efektifitas Job Design di Saat Wabah Covid-19 Mengepung

Diperbarui: 26 Maret 2020   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak awal tahun 2020, hampir di beberapa daerah di Indonesia tak terkecuali Jakarta sudah merasakan banjir yang akhirnya mulai mereda di akhir Februari 2020, namun sekarang kita kedatangan kembali hal yang tidak kita bisa hindari bahkan penyebarannya sangat cepat yaitu wabah Corona/Covid19. 

Yang mana keduanya hadir sebagai bencana untuk kita semua. Corona/Covid19 sangat terasa sekali dampaknya untuk para pekerja yang melakukan kegiatannya keluar rumah.

Covid19 yang penyebaran wabahnya melalui udara dan juga manusia itu sendiri sudah membuat para pekerja cemas dan takut jika tingkat menularnya sangat tinggi. 

Sehingga di pertengahan Maret 2020 kemarin, khususnya DKI Jakarta sudah menegaskan pada setiap warganya untuk melakukan Work from Home (WFH) demi mengurangi tingkat penyebaran virus Covid19 ini. 

Memang di awal masih sedikit yang sudah melakukan hal itu, namun terlihat antara tanggal 20 sampai dengan 25 Maret 2020 khususnya daerah Jakarta dan sekitarny sudah Nampak lengang dari hilir mudik pekerja yang rutin untuk berangkat ke kantor.

Kondisi ini menimbulkan dampak pada dunia bisnis, demi tercapainya target perusahaan, para petinggi dalam suatu perusahaan membuat kebijakan cara kerja baru yang mungkin belum dilakukan dalam kegiatan perkantoran pada umumnya.

Untuk menunjang kelancaran kinerja karyawan dalam perusahaan dengan adanya kebijakan social distancing untuk mencegah penularan wabah Covid-19, beberapa job design yang dapat diterapkan perusahaan kepada karyawannya antara lain:

1. Flexibilitas Waktu Kerja (Flexi Time)

Pemerintah Daerah sudah memberlakukan Social Distancing, beberapa perusahaan sudah menerapkan kebijakan work from home selama 14 hari, pembagian waktu merupakan hal yang penting. 

Karyawan yang menjalankan kebijakan work from home harus bisa membagi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kantor yang harus dilakukannya dirumah.

Flexibilitas waktu kerja sangat efektif untuk dilakukan saat masa social distancing maupun work from home ini, hal tersebut dapat membuat karyawan lebih bertanggung jawab terhadap pelaporan pekerjaannya maupun koordinasi dengan team, karena itu menjadikan suatu tantangan tersendiri untuk menjalani work from home.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline